SOLOPOS.COM - Valentino Jebreeet saat menjadi komentator (Instagram radotvalent)

Komentator sepak bola Valentino “Jebret” Simanjuntak membuat penonton terpana. 

Solopos.com, SOLO – Piala AFF U-18 2017memang sudah selesai, Tim nasional Indonesa U-19 harus berpuas berada di tempat ketiga. Meski demikian ada hal yang membekas di hati penonton sepanjang kompetisi tersebut. Hal itu adalah komentar unik dari Valentino “Jebreeet” Simanjuntak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selama kompetisi Valentino menciptakan frasa-frasa unik untuk mengomentari permainan timnas U-19. Frasa-frasa pilihan Valentino sungguh tak terpikirkan sebelumnya, namun saat dipakai untuk mengomentari peristiwa di lapangan frasa itu terasa cocok.

Frasa yang lumayan kerap disebut Valentino adalah tendangan LDR. Sebutan itu dipakai untuk menggambarkan tendangan jarak jauh, diambil dari istilah populer long distance relationship yang berarti hubungan jarak jauh.

Selain itu para pemain juga diberi julukan masing-masing. Egi Maulana Vikri diberi julukan Egi si Kelok 9, M. Rafli diberi julukan Rafli sang Santri, dan Witan Sulaiman dijuluki Witan Babyshark.

Aksi Valentino saat menjadi komentator membuat netizen berkreasi. Tak lama setelah kompetisi tersebut muncul meme yang berfokus pada komentar Valentino. Salah satunya video pendek yang diunggah di saluran Youtube BarcaRiezky Edit.

Video berdurasi tiga menit 41 detik itu diunggah pada Minggu (17/9/2017). Berjudul Kata-kata Mutiara dan kontol Bung Jebret Terbaru, video tersebut menggabungkan komentar Valentino di beberapa pertandingan.

Hingga Minggu (24/9/2017), video tersebut sudah ditonton lebih dari 500.000 kali, serta mendapat lebih dari 900 komentar. Sebagian besar netizen mengulangi kata dan kalimat-kalimat kocak Valentino.

“Ya Ampunm Baby Shark berikan umpan sedekan tanpa musyawarah. Dihitung dua itu kalau main di kampung-kampung. Komentator favorit penduduk sekitar,” tulis ZFH Football.

“Peluang rendang, enak, empuk, nikmat, mengeyangkan,” tulis Factasia Football.

“Bung Jebret memang komentator terbaik di seluruh dunia daripada mamayo sebelah,” tulis Ozi Samosir94.

Ada netizen yang menganggap komentar-komentar kocak Valentino berdasarkan riset. “Maksud dari tendangan api kayangan yang menjadi ciri khas dari Hanis Sagara adalah tempat lahir dan di temukannya Hanis Sagara yaitu di Kab. Bojonegoro jawa timur yang dikenal dengan wisata api abadi yaitu kayangan api. Di ibaratkan tendangan dari Hanis sagara seperti api kayangan yang terus menyala dan membara. Mungkin itu maksud dari bung jebreeet, ” tulis Ainur Hafidh.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya