Trending Sosmed kali ini tentang video petugas kebersihan menyelam di parit demi bersihkan sampah.
Solopos.com, JAKARTA – Cara Pasukan Oranye membersihkan saluran parit di Jakarta membuat netizen kagum, terharu, dan tak tega dalam waktu bersamaan. Sebuah video ramai diperbincangkan netizen di Facebook. Video tersebut menampilkan salah satu anggota Pasukan Oranye menyelam di sebuah parit untuk membersihkan sumbatan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Rabu (22/2/2017), video tersebut diunggah oleh pengguna akun Facebook Irfan Jussadi, Selasa (21/2/2017). Ia tidak menjelaskan lokasi video itu diambil, hanya menuliskan keterangan satu kata, “Banjir.”
Dalam video berdurasi satu menit 43 detik itu nampak dua petugas kebersihan berseragam oranye terdiam melihat selokan yang airnya penuh. Tanpa diduga-duga, cangkul muncul dari dalam air, kedua petugas kebersihan itu menunggu satu petugas lain yang menyelam ke dalam parit berair keruh itu.
Petugas yang menyelam ke parit tidak menggunakan seragam oranye, ia mengenakan kaus merah. Dalam usahanya membersihkan parit itu si petugas menyelam tanpa alat bantu dan perlindungan penyelaman apapun.
Video tersebut menjadi viral, hingga Rabu sore pukul 17.15 WIB, video tersebut sudah ditonton lebih dari 1 juta kali. Informasi tersebut juga sudah di-share lebih dari 26.000 kali. Lebih dari 4.700 komentar meramaikan video tersebut, netizen kebanyakan salut, namun ada juga yang menyayangkan karena si petugas kebersihan tidak diberi alat pengaman apapun saat menyelam di air got yang kotor.
“Luar biasa, harus diberi penghargaan yang setinggi-tingginya ini. Semoga diberi kesehatan selalu Pak,” tulis akun Perdana Karya Internusa.
“Ya Allah salut saya sama pejuang-pejuang kebersihan sampai masuk dalam got yang kotor angkart sampah,” Vera Rosanti.
“Salut buat pasukan oranye. Jaga kesehatan Pak. Pakai kacamata selam mestinya Pak,” kata Made Wirawan.
“Duh semoga sehat selalu dan yang paling penting tools nya dilengkapi jangan manual gitu bahaya,” tulis pengguna akun Irwan Batara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
