SOLOPOS.COM - Terpidana mati kasus narkotika Freddy Budiman (tengah), mendapatkan pengawalan saat akan menjalani sidang peninjauan kembali di PN Cilacap, Jateng, Rabu (25/5/2016). Freddy mengajukan peninjauan kembali terhadap vonis hukuman mati yang diterimanya menjelang kabar akan dilaksanakan eksekusi terhadap terpidana mati kasus narkoba tahap ketiga. (JIBI/Antara Foto/Idhad Zakaria)

Video testimoni Freddy Budiman dipegang Menkumham dan segera diserahkan ke Polri.

Solopos.com, JAKARTA — Polri sedang menunggu Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly untuk menyerahkan video rekaman testimoni mendiang terpidana mati Freddy Budiman. Video tersebut diketahui dibuat pada 28 Juli 2016 pada pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Akan disampaikan videonya ke pimpinan Polri,” kata Kadivhumas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (24/8/2016).

Dalam penelusuran yang dilakukan Tim Pencari Fakta Gabungan (TPFG) bentukan Polri diketahui ada dua pihak yang membuat video tersebut, yakni keluarga Freddy Budiman serta petugas Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Sebelumnya, pada Selasa (23/8/2016), Tim Pencari Fakta Gabungan (TPFG) telah bertemu dengan Menteri Yasonna untuk meminta video rekaman testimoni Freddy yang diungkap oleh Koordinator Kontras Haris Azhar. “Dari hasil pembicaraan itu, nantinya Kemenkumham akan menyampaikan videonya ke pimpinan Polri,” katanya.

Menurutnya, pihaknya belum mengetahui kapan videonya akan diserahkan. “Kami menunggu saja,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Saat ini, tim pencari fakta independen masih bekerja mengumpulkan informasi dan data. Tim independen ini bertugas menelisik kebenaran informasi dalam tulisan berjudul Cerita Busuk dari Seorang Bandit yang dimuat di akun media sosial Kontras. Artikel itu dibuat oleh Haris berdasarkan hasil wawancaranya dengan Freddy di LP Nusakambangan, Cilacap.

Sebelumnya, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso yang akrab dipanggil Buwas mengatakan Koordinator Kontras Haris Azhar akan memberikan rekaman video pengakuan Freddy Budiman kepada BNN. “Dalam waktu dekat rekaman videonya akan diserahkan kepada saya. Dan kira-kira mengenai isinya sudah disampaikan Haris,” kata Buwas, di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, BNN akan memberikan tanggapan terhadap hal tersebut, namun harus mencari fakta-faktanya. “Karena kalau orang bersalah, kan wajar kalau orang salahkan membela diri. Dan dia [Haris] meminta jaminan kalau saya akan menindaklanjuti,” kata Buwas lagi.

Buwas didampingi Inspektur Utama BNN Irjen Rum Murkal dan Kabag Humas BNN Slamet Pribadi menegaskan, mempunyai komitmen yang sama dengan Haris untuk membuat terang isu yang beredar belakangan ini terkait pengakuan Freddy yang disampaikan kepada Haris Azhar yang datang ke BNN di Cawang, Jakarta Timur, Selasa pagi.

“Haris mengungkapkan keprihatinan atas marak Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang kerap kali ‘dibantu’ oleh oknum aparat yang seharusnya menjadi garda terdepan dan terpercaya dalam memberantas segala bentuk kejahatan di negeri ini,” kata Slamet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya