SOLOPOS.COM - Identifikasi lewat citra satelit soal letak temuan Piramida. (Istimewa/Youtube)

Orang-orang percaya bahwa ini bukti penghuni wilayah oleh ras orang kuno, mirip dengan budaya Aztec di Amerika Selatan.

Solopos.com, Spekulasi baru yang beredar secara online mengungkap temuan misterius pada bagian dasar laut Atlantik. Teori konspirasi telah membuat perdebatan di dunia maya pada sebuah video yang diunggah ke Youtube yang menunjukkan 2 bangunan kuno di lepas pantai The Bahama.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dilansir Dailymail, Jumat (20/10/2017), orang-orang percaya bahwa ini bukti penghuni wilayah oleh ras orang kuno, mirip dengan budaya Aztec di Amerika Selatan. Video tersebut diunggah oleh akun Youtube SecureTeam 10, yang dikenal sebagai akun yang sering mengunggah video yang berkaitan dengan kehadiran alien.

Scott Waring, yang menciptakan situs UFO Sightings Daily, merupakan kontributor reguler saluran Youtube tersebut. Ia menggunakan Google Earth untuk menjelajahi dasar laut untuk anomali, saat dia menemukan bentuk yang aneh.

“Saya menemukan kedua piramida ini di dasar laut dekat pulau New Providence, tidak jauh dari Florida. Garis di piramida mudah ditemukan dan merupakan bukti bahwa pulau terdekat itu pernah didiami manusia purba atau orang-orang mirip Aztec,” ungkap Waring dalam video tersebut.

Tyler Glockner, salah satu narrator dalam video yang diunggah oleh SecureTeam 10, setuju dengan pernyataan yang dikatakan oleh Waring. Glockner menambahkan bahwa benda tersebut jelas terlihat seperti piramida kuno karena terdapat beberapa pelapukan.

Namun, jika diperhatikan lebih dalam, kedua piramida tersebut tidaklah sama satu dengan yang lainnya. Salah satu piramida tersebut muncul struktur 3 sisi yang sempurna, seperti Piramida Agung Giza.

Sedangkan yang lainnya memiliki desain yang langka dan terlihat seperi Kuil Maya yang terkenal, yaitu Chechen Itza. Reaksi dari penonton video tersebut beragam, dengan beberapa orang mencoba menjelaskan temuan tersebut.

Hal ini bukan pertama kalinya struktur mirip piramida diklaim terlihat pada wilayah tersebut. Berdasarkan laporan yang beredar secara online pada 2012, menunjukkan bahwa seorang ilmuwan bernama Dr Meyer Verlag, menemukan sebuah piramida Kristal yang ukurannya 3 kali lebih besar dari ukuran Piramida Agung Giza.

Teori konspirasi percaya bahwa piramida Kristal harus disalahkan atas hilangnya beberapa bidang dan kapal di daerah tersebut. Teori tersebut kembali muncul pada Oktober 2016, ketika laporan pada situs Before It’s News yang mengklaim bahwa Verlag mempresentasikan temuannya pada sebuah konferensi pers yang diadakan di Bahama.

Pada konferensi pers tersebut, Verlag memberitahukan koordinat sesungguhnya dari piramida yang ditemukannya tersebut. Meskipun ada klaim tersebut, namun tidak ada bukti bahwa Verlag menemukan piramida dan tidak ada catatan koordinat yang diumumkan oleh Verlag sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya