Video Sobekan Kertas Alquran Diduga Adu Domba, Ini Penelusuran Polisi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Sebuah unggahan video yang memuat aksi provokatif kini viral di media sosial. Unggahan yang terdiri atas dua video masing-masing berdurasi 30 dan 9 detik ini memuat sobekan-sobekan kertas yang disebut sebagai kertas musaf Alquran.</p><p>Ketua DPR Bambang Soesatyo menilai bahwa video itu merupakan bagian dari upaya adu domba masyarakat. Dia meminta aparat kepolisian mencari pelaku di balik sobekan-sobekan Al Quran tersebut.</p><p>"Itu upaya adu domba yang perlu diwaspadai dan saya meminta Komisi III untuk mendorong dan mendesak Polri untuk mencari pelaku dari yang menyebarkan sobekan Al Quran itu. Itu adalah upaya adu domba antar umat beragama," kata Bambang di DPR, Jakarta, Senin (21/5/2018), dilansir <em>Suara.com</em>.</p><p>Politikus Partai Golkar itu berharap, masyarakat tidak terpancing dengan beredarnya video tersebut.</p><p>"Jangan terpancing oleh adu domba. Orang gila mana yang menyobek, menyebarkan, kemudian memvideokan? Justru saya curiga itu adalah upaya untuk mengadu domba dalam situasi yang seperti ini," tutur Bambang.</p><p>Dalam video itu, seorang laki-laki dengan kamera ponselnya menunjukkan potongan-potongan kertas kecil berceceran di jalan. Suara laki-laki yang tidak tampak di video itu mengklaim bahwa potongan kertas tersebut adalah kertas Alquran.</p><p>"<em>Ini Alquran ini, bukannya uang. Ini enggak tahu siapa yang nyobek-nyobek, terus ngebuang di Jl Gunawarman</em>," kata suara laki-laki itu sambil mengatai pelakunya. "<em>Ini kertas semua ini Alquran, bukan apa-apa ini kertas Alquran ini semua. Ini saya kasih contohnya. Sebanyak ini, malah lebih banyak lagi</em>," katanya dengan menunjukkan segenggam potongan kertas dengan huruf arab di tangannya.</p><p>Menurut suara laki-laki di video itu, potongan-potongan kertas tersebut tersebar di Jl. Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Belum jelas siapa yang mengambil video tersebut maupun identitas laki-laki yang bersuara di video itu.</p><p>Video itu diunggah beberapa akun Facebook. Salah satunya adalah akun Ocha Mac pada Minggu (20/5/2018) pukul 19.01 WIB. Akun Facebook lainnya yang mengunggah video itu bernama Asih Ilmiah pada hari yang sama pukul 19.12 WIB.</p><p><br /><strong>Sudah Hilang</strong></p><p>Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar mengatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui viralnya video tersebut dan kini sedang ditindaklanjuti. <br />"Sedang kita selidiki, kita baru tahu viralnya tadi malam, sekitar jam 10-an. Kemudian kita kembangkan sendiri tanpa ada yang melapor, kita tindaklanjuti," katanya, Senin (21/5/2018), dilansir <em>Okezone</em>.</p><p>Indra belum dapat memastikan apakan kertas bertebaran itu benar-benar sobekan Alquran sebagaimana viral di media sosial. Polisi dibantu TNI sudah mengecek langsung ke lokasi dalam video tersebut, tapi sampai di sana tak ditemukan lagi.</p><p>&ldquo;Pas kita datang ke TKP sudah bersih. Polda Metro bahkan mengajak Kodim, Korem. Kejadiannya malam Minggu, mungkin, karena masih penyelidikan," ungkapnya.</p><p>Indra mengimbau kepada masyarakat agar tidak langsung bereaksi dengan informasi yang belum jelas kepastiannya. Menurutnya, di balik kejadian itu sudah pasti mempunyai maksud dan tujuan tertentu yang pihaknya belum mengetahui sampai sekarang.</p><p>"Orang-orang yang mempunyai kepentingan ingin memecah belah, jadi jangan terpancing. Siapa sih yang tidak tahu kalau Alquran itu sangat sakral? Mau muslim maupun non muslim juga tahu. Enggak mungkin lah mereka menggunakan akal sehat seberani itu," ujarnya.</p><p>Indra curiga, kejadian itu sengaja dibuat oleh seorang oknum yang ingin memecah belah umat dan berbuat SARA yang belum diketahui sampai saat ini. Namun begitu, kepastian atas peristiwa itu masih menunggu hasil penyelidikan yang sedang dilakukan oleh anak buahnya.</p><p>"Jangan terpancing, sikapi dengan kepala dingin, serahkan kepada kami untuk menyelidiki karena mereka melempar tidak tahu, saksinya juga minim sekali. Ini akan coba ungkap," pungkasnya.</p>

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran