Jakarta–Polisi telah menangkap dua orang pelaku penyebaran video porno yang diperankan mirip Ariel dan Luna Maya. Terkait hal itu, polisi diminta lebih fokus pada pemeriksaan pelaku video porno dan bukannya sibuk dengan mencari pelaku penyebaran.
“Saya percaya polisi sangat sulit menentukan apakah orang yang ditangkap adalah orang yang pertama kali menyebarkan dengan mengunggah video itu,” kata kordinator Jangan Bugil di Depan Kamera, Peri Umar Farouk, Sabtu (19/6).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kalau hanya mencari penyebar video saja, hal itu akan sulit. Sebab ada sekian banyak orang yang mendapatkan video tersebut secara bebas dan kemudian menyebarkannya melalui fasilitas teknologi yang ada. “Sekarang tinggal ketik saja masyarakat mudah mendapatkannya di google. Jadi apakah itu yang menyebarkan pertama kali susah juga,” terangnya.
Menurut dia, tidak mungkin seorang mendapatkan materi pornografi dan kemudian menyebarkannya tanpa ada yang membuat. Karena itu perlu ditelusuri dari siapa yang membuat video porno tersebut dan kemudian kenapa sampai video tersebut disebarkan. “Harus diketahui kenapa ini disebarkan,” katanya.
dtc/ tiw