Video porno mirip artis merebak, seniman Palembang mohon ampun

Palembang–Sejumlah pekerja seni di Palembang menggelar doa bersama dengan tema “keselamatan nusantara”. Kegiatan yang dilakukan di kediamanan budayawan Erwan Suryanegara, Jalan Anggada, Kalidoni, Palembang, Sabtu (19/6) malam, ini adalah sikap terhadap merebaknya video porno mirip artis Indonesia.

Mereka pun meminta pemerintah untuk melakukan ruwatan nusantara jika ada pihak yang terbukti sebagai pelakunya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Video porno dapat ditemukan begitu gampang di internet. Tapi video mirip artis Indonesia itu merupakan puncak liberalisasi di Nusantara ini. Kita prihatin, sebab diperkirakan mereka yang belum pernah menonton video porno akhirnya turut menonton akibat peristiwa ini. Kita prihatin, dan melakukan kegiatan ini sebagai mohon ampun kepada Tuhan,” kata Erwan Suryanegara, seusai doa bersama sehabis salat magrib.

“Kebetulan kawan-kawan seniman di sini percaya video porno itu dosa, baik yang membuatnya, menyebarkannya, maupun yang menonton. Jadi kami mohon ampun, dan semoga Tuhan mengampuni dosa kita,” ujar Erwan.

Selain itu, kata Erwan, para pekerja seni dan budaya di Palembang mengusulkan agar dilakukan ruwatan nusantara, setelah aparat polisi mendapatkan pelaku video porno tersebut.

“Ruwatan ini harus menghadirkan pelakunya. Mereka harus membayar sejumlah mahar. Jika tidak mau, mereka harus pergi dari Nusantara. Mereka jangan dihukum secara hukum formal, sebab mungkin di Nusantara ini ada yang menilai video porno merupakan sesuatu yang tidak perlu dipersoalkan. Kita menghargai sikap itu, tapi kalau hukum adat seperti ruwatan itu merupakan tradisi rakyat di Nusantara sejak dulu terhadap mereka yang mencoreng moral suatu masyarakat atau komunitas. Kami pikir sebagian besar rakyat Indonesia tercoreng dengan video porno itu,” ujarnya.

dtc/rif