Solopos.com, SRAGEN — Aksi balapan liar di wilayah Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng) tampak sudah membuat sebagian warga kehabisan rasa sabar. Sampai-sampai, ada warga yang tak segan menghajar peserta balap liar di jalanan.
Hal itu diungkapkan pada video yang diunggah pengguna akun Facebook Joeniar Andriyan Bee di grup Facebook ke ICWS (Info Cegatan Wilayah Sragen), Minggu (10/2/2019). Berdasarkan video yang diunggah, tampak seorang warga tak segan menandang salah satu peserta balap liar hingga terjatuh dari sepeda motornya.
Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran
Saat satu dari dua pembalap liar kabur, pembalap yang terjatuh langsung dihajar warga yang belum diketahui identitasnya tersebut. Sejumlah warga yang ada di sekitar lokasi kejadian terdengar hanya berteriak dengan kalimat kurang jelas.
Pengguna akun Facebook Joeniar Andriyan Bee mengungkapkan video itu direkam di dekat Pendopo Rumah Dinas Bupati Sragen. Sayang ia tak menyertakan keterangan yang waktu yang cukup jelas. Ia juga menautkan video tersebut ke akun Facebook milik Polantas Sragen dan Sat Sabhara Polres Sragen.
Aksi pemukulan pembalap liar yang terekam video dan sudah cukup viral itu lantas memicu pro dan kontra di antara warganet. Banyak yang mendukung aksi kekerasa terhadap pembalap liar agar lekas jera. “Mantap, tegur suara ga bakal denger, kaki tangan gerakkan hantam teross,” tulis pengguna akun Facebook Fais.
“Sebelum merajalela seperti daerah lain, tumpas,” imbuh pengguna akun Facebook Ah Ling.
Namun di sisi lain, warganet tak setuju dengan adanya kekerasan demi mencegah aksi balapan liar. “Wah seharusnya klo memperingati jangan pake maen pukul kayak gitu. Hadeh semoga gak jadi pajang,” tulis pengguna akun Facebook Lucky.
“Wahhh koq yo main jotoz,” ungkap pengguna akun Facebook Wafi Batrisyia Udaimatunnur.
Meski memicu pro dan kontra, warganet berharap pihak berwajib segera bertindak tegas dengan adanya balapan liar di wilayah Sragen. Selain berbahaya, tentu balapan liar akan mengganggu arus lalu lintas.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
