<p><strong>Solopos.com, LAMONGAN –</strong> <a href="http://news.solopos.com/read/20180417/496/910900/jembatan-lamongan-tuban-ambrol-sejumlah-kendaraan-terjun-ke-sungai" target="_blank">Jembatan Widang</a> penghubung Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban – Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, ambrol, Selasa (17/4/2018) sekitar pukul 11.00 WIB. Video momen-momen riuhnya warga selepas peristiwa nahas tersebut beredar di media sosial (medsos).</p><p>Berdasarkan penelusuran <a href="http://solopos.com/" target="_blank"><em>Solopos.com</em></a>, Selasa siang, salah satu video diunggah di akun Twitter Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, <em>@Sutopo_PN.</em></p><p>“Jembatan nasional jurusan Babat Lamongan menuju ke Kecamatan Widang Tuban di atas aliran sungai Bengawan Solo telah ambruk. Evakuasi masih dilakukan aparat,” cuit <em>@Sutopo_PN. </em>Dalam video berdurasi 21 detik itu tampak puluhan warga menonton di pinggir jembatan yang ambrol. Di bawah tampak truk terguling dan beberapa pria yang berusaha melakukan evakuasi. </p><blockquote class="twitter-video" data-lang="en"><p lang="in" dir="ltr">Jembatan nasional jurusan Babat Lamongan menuju ke Kec. Widang Tuban di atas aliran sungai Bengawan Solo telah ambruk. Evakuasi masih dilakukan aparat. <a href="https://t.co/XD2Iukv22h">pic.twitter.com/XD2Iukv22h</a></p>— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) <a href="https://twitter.com/Sutopo_PN/status/986108495723249665?ref_src=twsrc%5Etfw">April 17, 2018</a></blockquote><script charset="utf-8" type="text/javascript" src="https://platform.twitter.com/widgets.js"></script><p>Berdasarkan data yang diterima <em>Solopos.com</em>, ada empat kendaraan bermotor terjatuh ke sungai, yaitu satu <em>dump truck</em>, dua truk tronton bermuatan pasir, dan satu sepeda motor. Diketahui ada <a href="http://news.solopos.com/read/20180417/496/910915/2-jenazah-terjebak-di-truk-begini-kronologi-jembatan-lamongan-tuban-ambrol" target="_blank">dua korban meninggal</a> yang masih terjebak di dalam truk.</p><p><span>Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin menduga ambrolnya jembatan itu dikarenakan usia jembatan yang sudah tua. </span>"Jembatan ambrol karena ketidakmampuan jembatan itu yang sudah tua, apalagi kendaraan-kendaraanya bawa muatan yang berat," kata Kapolda Jatim di Surabaya seperti dilansir<em> Antara</em>, Selasa.</p><p><span>Dia mengatakan ambruknya jembatan yang merupakan jalan negara itu tidak diprediksi. Menurut dia, yang bisa berkomentar adalah ahli kontruksi atau dari pihak Dinas Pekerjaan Umum.</span></p>
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima