SOLOPOS.COM - Ilustrasi menonton video mesum. (Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI -- Camat Karangtengah, Wonogiri, Sunarto, hingga Kamis (28/11/2019), tak diketahui keberadaannya. Sunarto tak sengaja memasang status video mesum dirinya bersama seorang wanita yang bukan istrinya pada Jumat (22/11/2019) lalu.

Warga kemudian melaporkan Sunarto ke polisi karena dianggap meresahkan masyarakat dengan menyebarkan video mesum. Sunarto juga sudah diberhentikan dari jabatannya sebagai Camat Karangtengah oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri per Selasa (26/11/2019) lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

BKD menilai PNS paruh baya itu diduga kuat melanggar kode etik akibat berbuat mesum dengan perempuan yang bukan istrinya. Ironisnya, perbuatan tersebut direkam lalu rekaman tersebar.

Wonogiri Beri Internet Tanpa Kuota Rp25.000/Bulan, Daerah Lain Kapan?

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis (28/11/2019), video adegan hubungan suami-istri yang diduga diperankan Sunarto itu berdurasi 1 menit 24 detik. Video tersebar mulai Jumat (22/11/2019) lalu.

Warga bisa dengan mudah melihatnya karena video dipasang di status Whatsapp (WA) Sunarto selama 20-30 menit. Sunarto baru menyadari video rekaman adegan ranjangnya ada di status WA setelah diberi tahu camat lainnya.

Saat itu juga Sunarto diminta menghapusnya. Namun, sudah banyak orang yang telanjur melihat tayangan video itu.

2 CPNS Wonogiri Hasil Seleksi 2018 Gagal Jadi PNS, Ini Penyebabnya

Warga yang berang sempat berniat menggelar demonstrasi di Kantor Kecamatan Karangtengah. Namun, tokoh masyarakat setempat bisa meredamnya. Salah satu tokoh itu lalu melapor ke Polres Wonogiri.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri, Haryono, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Kamis, menyatakan Sunarto sudah resmi dicopot dari jabatannya. Bupati mengambil langkah cepat itu untuk menghindari gesekan atau polemik di Karangtengah.

Sebelumnya tersiar kabar warga bakal menggelar demonstrasi sebagai bentuk kekecewaan terhadap Sunarto. Haryono memastikan tim Pemkab akan menangani kasus tersebut setelah proses hukum yang dihadapi Sunarto rampung.

Terdakwa Pembunuh Caleg Golkar Sragen di Wonogiri Dituntut 16 Tahun Penjara

Jika bersalah, Sunarto akan diberi sanksi sesuai tingkat pelanggarannya. “Kami sangat prihatin dengan masalah ini. Ini menyangkut nama baik Wonogiri. Bagaimana pun kami memegang asas praduga tak bersalah,” kata Haryono.

Dia mengaku sudah memanggil Sunarto untuk dimintai klarifikasi. Namun, hingga Kamis Sunarto belum diketahui keberadaannya.

BKD juga sudah menghubunginya, tetapi telepon tak bisa tersambung. Sebagai langkah awal BKD menggali informasi dari pegawai Kecamatan Karangtengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya