SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Salah satu cuplikan video mesum yang beredar di Wonogiri (Istimewa)

WONOGIRI–Kepala Desa Dlepih, Kecamatan Tirtomoyo, Sutarmo menegaskan alasan dirinya melaporkan lima warga desanya lantaran kesal. Sutarmo berang karena penyebaran video yang salah satu pelakunya dikatakan mirip dirinya itu menjatuhkan nama baiknya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 “Komentar-komentar muncul, seperti ‘Pimpinan bejat kok dipilih’. Awalnya saya diamkan, tapi ada warga yang mengatakan ke saya, ‘Diperlakukan begitu kok diam saja, Pak.’ Dari sana saya akhirnya melapor,” ungkap Sutarmo, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (27/2/2013).

 Menurutnya, di awal video itu beredar, sekitar Desember 2012, dia tidak terlalu peduli. Saat itu bersamaan dengan kegiatan pemilihan kepaa desa (pilkades) di desa tersebut. Namun, setelah pilkades usai, bahkan dirinya telah dilantik 16 Januari, gunjingan semacam itu masih terdengar. Akhirnya, Sutarmo mengambil langkah melaporkan lima warga tersebut ke Polsek Tirtomoyo pada akhir Januari.

Dia mengakui sempat diundang menghadiri mediasi yang dihelat Camat Tirtomoyo, Teguh Waluyanto. Namun, undangan acara itu tidak jelas. “Saat saya datang di sana sudah ada terperiksa. Saya bau diberi tahu kalau akan ada mediasi. Mengapa terperiksa tidak langsung ke saya saja, ini kan bukan masalah pemerintahan, tidak ada kaitan dengan camat,” ujar dia.

Saat ditanya mengapa hanya lima warga tersebut yang dilaporkan, dia mengatakan hanya lima warga itu yang diketahui pasti menyebarkan video. Sutarmo menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada kepolisian. Jika memang terperiksa bakal ditambah, dia menerima. Dia juga belum berniat mencabut laporan, kendati lima warga yang diperiksa menginginkan demikian.

Terkait usulan mediasi oleh camat, Sutarmo menilai jika memang perlu mediasi sebaiknya diadakan di desa. Menurutnya, tidak tepat membawa masalah ini ke kecamatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya