Solopos.com, GARUT — Adegan video asusila yang diperankan oleh perempuan yang masih duduk bangku SMP di Garut menyebar luas dan menjadi sorotan sejumlah media masa. Dikabarkan kedua remaja tersebut raib dari kampung halamannya.
Kapolsek Malangbong, AKP Suhartono, menyatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan, namun petugas kesulitan karena kedua remaja yang diduga kuat sebagai pemeran adegan video asusila telah meninggalkan kampung halamannya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kami masih melakukan penyelidikan, namun sayang kami kesulitan meminta keterangan kedua pemeran dalam video karena yang bersangkutan sudah meninggalkan tempat rumah, ” ujarnya, Rabu (4/12/2013) kepada wartawan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh petugas Polsek Malangbong dari pihak keluarga, kedua remaja yang merupakan adik-kakak tingkat di satu sekolah tersebut sudah dinikahkan. “Informasinya mereka berdua sudah dinikahkan, dan memang kedua keluarga tertutup dengan kasus ini, mungkin malu,” ungkap Suhartono.
Dia mengatakan, petugas masih terus mengumpulkan data terkait kasus adegan video tak pantas tersebut. “Ya, kami masih terus melakukan penyelidikan,” pungkas Suhartono pendek.
Adegan dalam video dengan durasi dua menit 14 detik tersebut menayangkan adegan hubungan suami istri yang sengaja direkam oleh salah satu pemeran.
Parahnya, saat sedang berhubungan intim, telepon genggam milik si pemeran perempuan berdering (yang ternyata telepon dari sang ibu) mereka tidak menghentikan adegan mesum itu. Dalam bahasa Sunda, si pemeran perempuan berkomunikasi dengan ibunya dan mengaku dirinya sedang menghadiri acara bersama teman-temannya dan sebentar lagi segera pulang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
