SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Solopos.com, BOYOLALI–Bupati Boyolali, Seno Samodro, menegaskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat bakal mengusut tuntas kasus peredaran video dan foto-foto mesum yang diduga melibatkan bidan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, berinisial SDE, sepekan terakhir ini. Sanksi juga akan dikenakan kepada yang bersangkutan, sesuai tingkat pelanggaran yang dilakukan.

Saat dimintai tanggapan seputar peredaran video dan foto-foto mesum bidan PNS di lingkungan Pemkab Boyolali tersebut, Bupati mengakui sudah menerima laporan seputar kasus itu. Terkait hal itu, Bupati menyatakan telah membentuk tim untuk melakukan klarifikasi terhadap yang bersangkutan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Saya sudah perintahkan kepada Sekda [Sekretaris Daerah, Sri Ardiningsih] untuk mengusut itu dan menurut laporan, sudah memanggil yang bersangkutan untuk klarifikasi,” ungkap Bupati, Selasa.

Namun Bupati menegaskan pihaknya belum mengambil keputusan terkait sanksi yang akan dijatuhkan kepada bidan PNS tersebut, mengingat prosesnya yang belum selesai. Namun sanksi kepada pelaku, lanjut dia, dipastikan akan dijatuhkan sesuai hasil pengusutan kasus itu.

“Tentu [sanksi] akan dijatuhkan sesuai hasil pemeriksaan. Apakah sanksinya ringan, sedang, atau berat, ya tergantung dari hasil pemeriksaan dan rekomendasi oleh tim,” imbuhnya.

Terpisah, anggota Komisi IV DPRD Boyolali, Agus Ali Rosidi, saat dimintai tanggapan, menyayangkan mencuatnya kasus tersebut. Menurut Ali, dengan adanya video dan foto-foto mesum itu menunjukkan nilai moralitas oknum PNS tersebut rendah.

“Ini jelas mencoreng nama baik institusi Dinkes Boyolali khususnya, dan nama baik jajaran PNS aparatur negara di Boyolali secara keseluruhan,” tegas Ali, sapaan akrabnya.

Sehingga pihaknya mendesak agar kasus ini diusut tuntas, dan jika terbukti pelakunya adalah PNS, maka harus diberikan sanksi tegas.

“Kejadian ini jelas sangat meresahkan masyarakat. Seharusnya PNS sebagai aparatur negara, bisa menjadi teladan. Kasus ini menjadi peringatan bagi seluruh PNS supaya selalu menjaga moralitas,” tandasnya.

Diberitakan Solopos, Selasa (29/4), video mesum yang diduga dilakukan seorang bidan PNS di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, beredar di berbagai kalangan dan menggemparkan masyarakat setempat dalam sepekan terakhir ini.

Selain video, foto-foto yang diduga merupakan potongan-potongan adegan dalam video tersebut juga beredar luas.

Informasi yang dihimpun solopos.com, Senin (28/4), menyebutkan video berjudul Dosen Akbid Boyolali itu diduga merekam hubungan intim yang dilakukan PNS perempuan yang diduga berinisial SDE tersebut dengan pasangan selingkuhnya, yang diduga adalah H, seorang petugas satuan pengamanan (satpam) sebuah bank di Boyolali.

Dalam beberapa foto, menunjukkan pasangan SDE dan laki-laki yang memiliki tato di lengan kanannya itu dalam keadaan tidak berbusana. Foto lainnya, bergambar PNS perempuan tersebut dalam posisi telentang, juga tanpa busana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya