SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, UNGARAN &mdash; </strong>MWJ, 22, warga Dusun Jetis, RT 003/RW 006, Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dan FM, 23, warga Dusun Bayo RT 004/RW 006, Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jateng kedapatan melakukan perbuatan mesum di Masjid At-Taqwa, Desa Sraten, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jateng, Senin (9/4/2018). Video perbuatan mesum serta penangkapan pelaku itu kemudian menjadi <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180417/515/910746/video-viral-netizen-pengin-setop-penyebaran-video-mahasiswa-salatiga-mesum-di-masjid">viral di media sosial</a>.</p><p>Kedua pelaku perbuatan mesum yang juga merupakan mahasiswa dari salah satu <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180416/515/910490/mahasiswa-ketahuan-mesum-di-masjid-begini-reaksi-otoritas-kampus">kampus di Kota Salatiga</a> itu pun kemudian menjadi objek cibiran warganet di media sosial. Namun, warga sekitar masjid yang terekam ingin mengarak salah satu pelaku perbuatan mesum, Jumat (13/4/2018), juga tak luput dari cibiran warganet.</p><blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 658px; padding: 0; width: calc(100% – 2px);" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/Bhom8B_FCdy/" data-instgrm-version="8"><div style="padding: 8px;"><div style="background: #F8F8F8; line-height: 0; margin-top: 40px; padding: 62.5% 0; text-align: center; width: 100%;">&nbsp;</div><p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" href="https://www.instagram.com/p/Bhom8B_FCdy/" target="_blank">A post shared by POLISI LALU LINTAS INDONESIA (@polantasindonesia)</a> on Apr 16, 2018 at 7:24am PDT</p></div></blockquote><script type="text/javascript" src="//www.instagram.com/embed.js" defer="defer"></script><p>Hal itu bermula kala video penangkapan pelaku perbuatan mesum itu diunggah di akun Instagram <em>@polantasindonesia</em>, Senin (16/4/2018). Di keterangan video, akun Instagram yang mengatasnamakan polisi lalu lintas itu menjelaskan bahwa warga ingin mengarak pelaku perbuatan mesum dengan ditelanjangi terlebih dahulu.</p><p>"Petugas berusaha mengamankan remaja putri ini dari niatan warga untuk mengaraknya bugil bersama remaja pria pasangannya, yang sebelumnya diketahui dan tertangkap tangan oleh warga <em>usai</em> berbuat mesum di sebuah masjid," ungkap pengelola akun Instagram tersebut.</p><p>Pengantar video yang dicantumkan pengelola akun Instagram tersebut tak urung memicu warganet geram lalu bersama-sama melontarkan komentar yang mencibir warga yang ingin mengarak pelaku perbuatan mesum tersebut. Mereka menilai massa murka dalam video itu hanya ingin mengambil kesempatan untuk menelanjangi wanita pelaku perbuatan mesum.</p><p>"Warga-warga goblok. Pak Polisi emang hebat," tulis pengguna akun Instagram <em>@yahya_roses</em>.</p><p>"Warganya biadab juga kelakuannya, mau ambil kesempatan," ungkap pengguna akun Instagram <em>@iwann18__</em>.</p><p>"Bilang <em>ae</em> warganya mau lihat bokep gratis," timpal pengguna akun Instagram @<em>gerry_excellaldi</em>.</p><p>"Diarak <em>dibugilin</em> biar apa? Kemauannya warga <em>sangek</em> yang ada. Cukup diadili atau dirajam," tulis pengguna akun Instagram <em>@adhityawiratama</em>.</p><p>Pada video itu, polisi yang mengamankan wanita pelaku perbuatan mesum di masjid tersebut memang mengingatkan warga untuk tak menelenjanginya. Ia menjelaskan ada hukuman bagi warga yang menelanjangi pelaku perbuatan mesum.</p><p>"<em>Iki kasuse pada ning Jawa Timur, </em>menelanjangi kena hukuman empat tahun,<em> wis iki tak atasane</em> [Ini kasusnya sama dengan yang di Jawa Timur, menelanjangi terkena hukuman empat tahun penjara, sudah ini saya yang urus]," ungkap polisi di video yang kini menjadi viral tersebut.</p><p>Warga yang tak terlihat di rekaman video itu terdengar mengucapkan niatan untuk menelajangi kemudian ingin <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180415/515/910484/terekam-video-mesum-di-masjid-2-mahasiswa-ptn-di-salatiga-diarak-warga">mengarak wanita</a> tersebut dengan berjalan kaki. "<em>Mlaku thok wae mlaku thok wae</em> [Diarak jalan kaki saja]," teriak beberapa warga.</p><p>Video penangkapan pelaku perbuatan mesum di salah satu masjid di Kabupaten Semarang itu memang sudah menyebar dan menjadi viral di media sosial. Bukan hanya itu, video rekaman <em>CCTV</em> saat pasangan yang berstatus sebagai mahasiswa di salah satu kampus di Kota Salatiga tersebut melakukan perbuatan mesum di masjid juga sudah menyebar di media sosial.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya