Video kontroversial beredar di Youtube memperlihatkan seorang wanita tua disiksa anaknya sendiri.
Solopos.com, SOLO – Rekaman penyiksaan seorang wanita tua menyulut kemarahan publik dunia maya. Dalam video yang diunggah di Youtube itu terlihat wanita itu dipukul berkali-kali oleh wanita yang disebut-sebut adalah anaknya sendiri.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Bayangkan betapa hancurnya perasaan wanita tua yang disiksa itu,” tulis Noor Ani Afifah, salah satu pengguna Youtube di video rekaman penyiksaan ibu oleh anaknya itu, Selasa (28/7/2015). “Semoga Allah melaknat orang ini [wanita yang menyiksa ibunya dalam video itu],” imbuhnya.
Noor bukan satu-satunya akun yang mengecam aksi yang terjadi di Singapura itu. Ratusan netizen ramai-ramai mengecam aksi dalam rekaman yang diunggah Alex Tan Zhixiang di laman https://www.youtube.com/watch?v=dvFbBENPBcU.
Setelah ditelusuri Solopos.com, rupanya rekaman itu adalah rangkaian aksi bejat yang dilakukan Siti Nur Redha khamis. Wanita berusia 25 tahun ini memang seringkali membuat tetangganya jengkel lantaran sering menyiksa sang ibu. Sang tetangga yang tak tahan akhirnya merekam aksi itu dan melaporkan Siti ke Polisi.
Aksi Siti disebut-sebut telah keterlalian. Dilansir Strait Times, Senin (27/7/2015), Siti sudah sering kedapatan menampar, memukul dengan sapu dan menginjak-injak sang ibu. Baru-baru ini bahkan terungkap bahwa ia pernah memaksa ibunya untuk memakan kotoran.
Dalam persidangan Siti dituding bersekongkol dengan salah seorang tetangganya untuk menyiksa sang ibu, Kamisah Burel
Tetangga dekatnya, Alex Low mengaku sering mendengar Siti dan Ibunya bertengkar setidaknya sampai enam kali dalam seminggu. “Saya takut tapi tidak mengerti apa yang mereka teriakkan karena mereka berbicara dalam bahasa Melayu”. Katanya kepada wartawan.
Polisi mengatakan bahwa saat ini tengah melakukan investigasi mendalam dan menolak memberikan komentar tentang kasus ini. Polisi juga enggan mengungkap motif penyiksaan.
Ibunya saat ini masih berada Rumah Sakit Umum Singapura. Pihak rumah sakit dan Kamisah juga enggan memberi komentar.
Video yang diunggah di Youtube rupanya berasal dari rekaman Mohammad juani, 25 tahun. Dia mem-posting sebuah video di Facebook pada hari Senin kemarin, menunjukkan ketika Ibu Kamisah sedang ditampar oleh anaknya Siti di area flat mereka Lower Delta Road, Singapura.
“Saya tidak tega melihat penderitaan yang dialami bibi tua itu. Dia semestinya juga diperlakukan layaknya seperti manusia,”. kata Juani pada media setempat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
