SOLOPOS.COM - Video terbaru yang diunggah Elanto Wijoyono di Youtube. (Youtube.com)

Video kontroversial Elanto merupakan bentuk solidaritas untuk Adlun Fikri.

Solopos.com, JOGJA – Aktivis asal Jogja, Elanto Wijoyono baru-baru ini mengunggah video kontroversial di Youtube. Motivasi Elanto membuat video tersebut rupanya ada hubungannya dengan kasus Adlun Fiqri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu terbukti ketika Solopos.com mengungjungi akun Twitter Elanto, @Joeykarta. Dalam kicauannya, aktivis yang sempat mengadang konvoi motor gede arogan itu tampak menggunakan tanda pagar (hastag) #SaveAdlun.

“Ini baru level pos. Bgmn jika level kantor, dinas, badan, atau kementerian? #WargaBerdaya punya cara awasi negara. Berperanlah!” kicau Elanto, Senin (5/10/2015).

“Penangguhan penahanan, kasus Adlun tdk berhenti. Perbanyak video serupa. Warga punya cara awasi negara! #SaveAdlun,” imbuh Elanto.

Seperti diketahui, Adlun Fiqri merupakan aktivis dari Ternate, Maluku Utara. Sebelumnya ia mengunggah video tentang polisi yang menerima “uang damai” dalam proses tilang.

Sayangnya ia justru ditangkap polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik aparatur negara dan belum dibebaskan sepenuhnya hingga hari ini.

Dalam kicauannya, Elanto juga mengaku tidak berniat mencoreng nama baik polisi. Ia hanya ingin mengajak masyarakat untuk berani mengabarkan dugaan laten korupsi oleh aparatur negara.

Menurutnya, supaya tidak disebut pencemaran nama baik dan tidak melanggar Undang Undang Informasi dan  Transaksi Elektronik (UU ITE), video harus berbentuk konfirmasi langsung ke lapangan dan diunggah dengan judul berbentuk kalimat tanya.

“Perlu ada gerakan membuat & unggah video bertema praktik pungli aparat korup ke medsos. #WargaBerdaya punya cara awasi negara #SaveAdlun,” tulis Elanto.

“Makin byk rekaman praktik kotor aparat tersebar di internet itu makin baik. Bs foto, audio, video #WargaBerdaya punya cara awasi negara,” imbuh Elanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya