SOLOPOS.COM - Video yang mempertontonkan tindakan rasis yang diterima siswa sekolah di Australia. (Istimewa)

Video kontroversial petugas toko Apple yang rasis telah memicu reaksi keras netizen.

Solopos.com, CUPERTINO – Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) Apple akhirnya meminta maaf atas insiden rasis yang diterima oleh enam anak sekolah. Sebelumnya, Apple dirisak di dunia maya terkait kejadian kejadian di pusat pertokoan Highpoint, Melbourne, Selasa (10/11/2015).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Rekaman itu memperlihatkan seorang petugas toko terdengar mengatakan bahwa pihak keamanan cemas bahwa anak-anak itu akan mengutil.

Apple mengatakan, manajer toko telah meminta maaf pada anak-anak yang semuanya kulit hitam itu, juga kepada kepala sekolah mereka. Siswa yang merekam kejadian itu, Francis Ose, menulis di Facebook, “Jelas rasisme – mereka mesti minta maaf karenanya (sic).”

Siswa lain yang ikut dalam kejadian itu, Mohamed Semra, mengatakan di Facebook bahwa mereka puas dengan tanggapan Apple. “Mereka meminta maaf, jadi [kemarahan] kami reda. Tak perlu membawa persoalan ini lebih jauh lagi,” tulisnya.

Video kejadian itu ditonton lebih dari 40.000 kali di Facebook.

Di dalam rekaman itu, terdengar seorang pegawai berkata, “orang-orang ini, cuma agak cemas saja kalau-kalau mencuri sesuatu.”

Tatkala anak-anak itu memprotes, pegawai itu berkata, “tak ada bantah-bantahan, saya harus meminta kalian untuk meninggalkan toko kami.”

Semua anak itu adalah murid kelas 10 di Maribyrnong College, Melbourne.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya