SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video momen antrean pembagian KKS di Gedung Graha PGRI, Sukoharjo, Kamis (6/1/2022). (Istimewa-ICS Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Video antrean warga yang berdesak-desakan hingga terjadi kericuhan saat pembagian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Gedung Graha PGRI, Sukoharjo, Kamis (6/1/2022), menjadi viral di media sosial.

Di dalam video yang diunggah akun Instagram @infocegatansukoharjo dan @icssukoharjo yang dipantau Solopos.com, Jumat (7/1/2022), tampak antrean masyarakat merangsek masuk ke dalam Gedung Graha PGRI, Sukoharjo. Mereka memaksa masuk dan berdesakan untuk mendapatkan KKS hingga menyebabkan kericuhan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sejumlah warga yang ada di dalam ruangan juga terdengar berteriak lantaran melihat beberapa warga yang sudah berusia lanjut ikut terdorong dan terimpit di dalam desakan warga. Beberapa petugas berupaya untuk mengurai antrean warga di dalam gedung.

Baca juga: Urus SIM dan Pajak Kendaraan di Sukoharjo Wajib Sudah Vaksin Covid-19

Postingan yang diunggah akun instagram @infocegatansukoharjo pada Jumat tersebut direspons oleh puluhan warganet. Salah satu akun bernama @ron.godhong menilai panitia pembagian KKS waktu itu tidak profesional. “Pelaksanaannya tidak profesional,” tulis dia.

Akun @monitasukma_ menulis di kolom komentar bahwa dirinya juga berada di lokasi saat mengantarkan neneknya mengambil KKS. Menurutnya,  masyarakat yang mengantre saling dorong tanpa memahami adanya kelompok lansia di antara antrean tersebut.

“Kemarin ikut antre mengantar simbah [nenek]. Kasihan kedorong-dorong dan yang sudah sepuh [tua] ada. Ada yang sudah stroke juga ikut berdesakan,” terang dia.

Terkait kejadian viral itu, Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo angkat bicara untuk mengklarifikasi. Kepala Dinsos Sukoharjo, Suparmin, mengatakan pembagian KKS yang menimbulkan antrean hingga berdesak-desakan tersebut tidak dilakukan oleh Dinsos Sukoharjo. Melainkan, pembagian dilakukan oleh pihak bank yang sudah ditunjuk oleh pemerintah pusat.

Baca juga: Wijaya Jadi Nama Sejumlah Fasilitas Umum di Sukoharjo, Terakhir MPP

Dia mengungkapkan awalnya pembagian KKS dijadwalkan berdasarkan masing-masing kelurahan dan desa. “Kami sebenarnya hanya diminta untuk memfasilitasi tempat. Karena yang memiliki data dan memverfikasi langsung itu dari bank yang ditunjuk. Pembagian sebenarnya juga sudah diatur sesuai sif masing-masing seperti kelurahan A itu pukul 08.00 WIB dan kelurahan B pukul 09.00 WIB,” kata Suparmin, Jumat.

Meja Pelayanan Sangat Terbatas

Namun menurutnya di hari tersebut masyarakat datang ke lokasi secara bersamaan dan menimbulkan kerumunan. Tumpukan antrean semakin terlihat berdesakan lantaran jumlah meja pelayanan yang disediakan oleh pihak bank sangat terbatas.

“Karena pembagian KKS tidak bisa datang langsung diberikan. Bank harus mengecek dulu dan mengisi data untuk membuat rekening bagi penerima. Karena itu terjadi penumpukan antrean,” imbuh dia.

viral antrean kks
Tangkapan layar video momen antrean pembagian KKS di Gedung Graha PGRI, Sukoharjo, Kamis (6/1/2022). (Istimewa-ICS Sukoharjo)

Setelah melihat adanya kejadian tersebut, Dinsos, bank terkait, dan Polres Sukoharjo memutuskan untuk menghentikan kegiatan pembagian KKS. Setelah evaluasi yang dilakukan akhirnya pembagian KKS dilakukan di masing-masing kecamatan.

“Penekanannya saat pembagian KKS bank kami minta menyiapkan minimal empat meja pelayanan di masing-masing kecamatan. Hasilnya Alhamdulillah lancar,” ucap dia.

Baca juga: Warga Sukoharjo Pengguna Elpiji 12 Kg Beralih ke 3 Kg, Ini Sebabnya

Suparmin mengimbau masyarakat untuk mengerti dan lebih mematuhi aturan yang ditetapkan dengan mengikuti jadwal sesuai undangan. Berdasarkan data yang dimiliki, di Sukoharjo terdapat 11.000 penerima KKS saat itu.

“Kejadian ini menjadi bahan evaluasi kami. Selain itu kami juga berharap masyarakat juga membantu pemerintah. Datang sesuai jadwal undangan, tidak perlu sebelum waktunya. Karena bantuan akan tetap diserahkan kepada yang berhak,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya