SOLOPOS.COM - Capture video kericuhan di kawasan Tugu Adipura, Terminal Lama, Sragen. (Istimewa-grup WA)

Solopos.com, SRAGEN -- Keributan terjadi di dekat Tugu Adipura Jl Raya Sukowati, Sragen, Jumat (24/7/2020). Video kejadian ini beredar melalui Whatsapp, Jumat pagi.

Keributan dipicu seorang istri yang tak mau diajak pulang suaminya seusai bekerja sebagai LC karaoke. Keributan berupa aksi saling pukul antarwarga itu diselesaikan lewat jalur kekeluargaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Aparat Polres Sragen tidak memproses hukum kasus keributan itu. Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Supardi, membenarkan adanya keributan berupa aksi saling pukul warga di dekat Tugu Adipura Sragen.

Bayi Laki-Laki Baru Lahir di Sukoharjo Positif Covid-19

Ekspedisi Mudik 2024

Kendati begitu, keributan di dekat Tugu Adipura Sragen itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Atas dasar itu, kedua belah pihak yang berseteru itu tidak saling lapor ke polisi.

AKP Sukardi mengatakan keributan itu dilatarbelakangi masalah rumah tangga. Informasi yang dia terima, ceritanya ada seorang suami mengadang istrinya yang baru pulang kerja sebagai dari lady companion atau LC karaoke.

"Saat naik ojek, istrinya itu diberhentikan di jalan. Dia sempat diajak pulang, tapi tidak mau hingga terjadilah keributan,” ujar AKP Supardi kepada Solopos.com, Jumat.

Cucu PB XII Temui PKS, Mau Melawan Gibran di Pilkada Solo?

Lantaran istrinya tak mau diajak pulang, pria yang belum diketahui identitasnya itu justru mengamuk dengan menantang orang-orang di sekitar Tugu Adipura Sragen dan terjadilah keributan. Warga sudah mengingatkan supaya pria itu mau menjaga sikap dengan lebih sopan.

Akan tetapi, pria tersebut justru main pukul hingga warga merasa terpancing lalu membalas dengan pukulan. “Warga mana saya belum tahu karena memang tidak ada laporan ke kami,” jelas AKP Supardi.

Dihubungi Polisi

Sementara itu, koordinator driver Grab Sragen, Rio Ardiansyah, mengaku sempat dihubungi polisi terkait insiden keributan di Tugu Adipura pada Jumat dini hari. Kendati begitu, polisi belum bisa memastikan apakah driver ojek online (ojol) tersebut benar-benar anggota Grab Sragen.

Diincar PKS Jadi Cawali Pilkada Solo, Ini Jawaban Achmad Purnomo 

“Saya diberi tahu katanya ada seorang driver ojol yang terlibat konflik dengan warga di terminal lama. Saya tidak bisa jawab karena belum tahu. Waktu saya tanya apakah ada laporan ke Polres, dijawab ada tapi sudah klir karena diselesaikan secara kekeluargaan,” ucap Rio.

Melalui grup Whatsapp, Rio juga sudah mengecek untuk memastikan driver ojol yang mengantar penumpang perempuan itu benar-benar driver Grab Sragen. Bila benar itu driver Grab, Rio bakal mendampingi dia untuk menyelesaikan persoalan itu.

“Waktu saya tanya ke grup WA untuk memastikan dia itu benar driver Grab atau bukan, teman-teman tidak ada yang tahu. Tidak ada yang mengaku juga. Bisa jadi itu driver ojol lain yang bukan dari Grab,” papar Rio.

2 Warga Solo Suspek Corona Meninggal, Hasil Swab Ternyata Positif

Sebelumnya, video yang mempertontonkan keributan di Jl Raya Sukowati, sekitar Tugu Adipura, Terminal Lama, Sragen, ramai beredar via grup Whatsapp atau WA warga Sragen, Jumat (24/7/2020).

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah pria berkerumun kemudian terjadilah aksi pukul seorang pria kepada pria lain. Kemudian terjadi lagi beberapa aksi pukul memukul oleh sejumlah pria lain di lokasi yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya