SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT-610, Senin (29/11/2018), menyisakan kesedihan bagi sejumlah pihak, termasuk Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), M. Syaugi. Ia bahkan tak mampu membendung air matanya di depan para keluarga korban Lion JT-610 pada pertemuan antara tim pencari korban dan keluarga korban di Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Senin (5/11/2018).

Pada rekaman video yang kini viral di media sosial, pidato M. Syaugi sempat terhenti sejenak karena ia berusaha menahan berlinangnya air mata. “Kami memahami, bahwa kami bukan manusia super, bukan manusia yang sempurna. Kami tetap berusaha sekuat tenaga dengan apa yang kami miliki, kami yakin bisa mengevakuasi seluruh korban. Bapak ibu,” ujar M. Syaugi terputus lantaran menangis.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Beberapa saat terdiam, kepala Basarnas menyeka air matanya dan melanjutkan pidatonya di hadapan keluarga korban tragedi Lion Air JT-610 dengan suara pelan. “Setiap hari melihat, saya di lapangan, di laut, maaf, saya serius melaksanakan operasi pencarian ini, saya tidak menyerah,” ujarnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Diiringi tepuk tangan para keluarga korban, M. Syaugi berharap timnya akan bekerja keras dengan sisa waktu yang ada.

“Walaupun sampai sepuluh hari nanti, kalaupun masih ada kemungkinan untuk bisa ditemukan, saya yakin, bahwa saya akan terus untuk mencari saudara-saudara saya ini. Saya minta doanya, kepada bapak ibu sekalian untuk kita kuat, untuk melaksanakan tugas-tugas yang mulia ini,” tandasnya.

Video detik-detik kepala Basarnas tak mampu membendung air matanya itu kini viral di berbagai media sosial. Di Youtube, video tersebut juga mampu menyita perhatian dengan menempati posisi ke-14 dalam daftar video trending.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, pertemuan antara tim pencari korban tragedi Lion Air JT-610 dengan keluarga korban itu juga diwarnai kisah mengharukan lainnya. Ibu dari salah satu korban kecelakaan Lion Air JT-610 bahkan sampai berlutut di hadapan kepala Basarnas dan memohon agar anaknya segera ditemukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya