SOLOPOS.COM - Gubernur Kalteng melempar botol ke dalam lapangan (Instagram/@ndorobeii)

Solopos.com, SOLO -- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran menggemparkan jagat media sosial. Pasalnya, Sugianto Sabran sempat melayangkan protes kepada wasit saat pertandingan Kalteng FC melawan Persib Bandung yang diadakan di Stadion Pahoe, Palangka Raya, Jumat (1/11/2019).

Meski Sugianto sudah membuat klarifikasi dan meminta maaf secara terbuka, aksinya telanjur menjadi sorotan publik. Apalagi videonya di media sosial masih beredar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat itu, tak tanggung-tanggung, Sugianto Sabran bahkan melempar botol ke lapangan tempat laga berlangsung. Aksi Sugianto Sabran ini disebabkan rasa kecewanya seusai wasit memberikan kartu merah kepada salah satu pemain Kalteng FC, Patrich Wanggai.

Setelah melempar botol, Sugianto Sabran langsung turun ke lapangan dan menghampiri aparat kepolisian. Dan terjadi adu mulut antara pihak kepolisan dengan Sugianto Sabran. Hal ini dikarenakan aksi Sugianto Sabran ini memancing para penonton lainnya untuk melempar botol ke lapangan.

 

View this post on Instagram

 

Gubernur Kalteng lempar botol saat nonton bola, cekcok dengan Kapolres saat ditegur. . . Di video tersebut, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran tampak marah-marah kepada Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar. . . Peristiwa ini terjadi di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Jumat (1/11) malam. Saat itu sedang berlangsung laga Liga 1 putaran kedua Kalteng Putra versus Persib Bandung. . . Sugianto Sabran, yang mengenakan kaus warna oranye dan topi warna hitam, melempar botol air mineral dari tribun VVIP. Tidak lama dia terlihat marah-marah sambil menunjuk-nunjuk sebelum turun dari tribun VVIP ke pinggir lapangan. . . Sugianto terlihat menghampiri AKBP Timbul Siregar. Keduanya tampak terlibat cekcok. AKBP Timbul Siregar membenarkan adanya peristiwa itu. Dia menyebut peristiwa itu terjadi karena Sugianto tidak terima ditegur olehnya. . . "Mungkin pas Gubernur emosional sama wasit tiba-tiba dia ngelempar botol ke lapangan. Begitu dia lempar botol ke lapangan, akhirnya para penonton ngelemparin botol. Ngelihat situasi itu, Gubernur masih melempar, saya tegur untuk tidak lakukan pelemparan," ucapnya. . . "Ngelihat situasi itu, ya Gubernur masih melempar, saya tegur untuk tidak lakukan pelemparan. Mungkin nggak berkenan, dia negur. Dia turun dari tribun utama," sambung AKBP Timbul Siregar. . . Sumber artikel: Detik . . . .Reposted from @fakta.indo #faktaindo #beritaindonesia #berita #fakta #beritanasional #infoindonesia #infoterkini #beritaterbaru #infoterbaru #beritaterkini #beritajakarta #infojakarta #faktaterkini #videoberita #beritahariini - #regrann

A post shared by NDOROBEII (@ndorobeii) on

Namun, setelah melakukan aksinya tersebut. Ia mengatakan kejadian seperti ini tidak hanya sekali dua kali. Maka dari itu, ia menegaskan wasit harus dilindungi agar tidak ada mafia bola di Indonesia.

"Iya ini bukan satu dua kali. Dan ini saya tidak membela Kalteng FC maupun Persib Bandung. Tapi melihat permainan sepak bola Indonesia tidak bisa maju-maju kalau wasitnya begini terus. Gimana maju persepakbolaan Indonesia kalau begini terus, wasitnya harus di-protect semua, biar enggak ada mafia bola," kata Sugianto Sabran dalam tayangan video yang diunggah akun Instagram @ndorobeii, Minggu (3/11/2019).

Aksi mantan suami artis Ussy Sulistiawati ini mendapat sorotan tajam dari warganet. Salah satu warganet mengatakan seorang gubernur seharusnya memberikan contoh kepada masyarakat.

"Gubernur tuh sebagai contoh kepada rakyat bukan mencontohkan seperti itu. Suporter seperti dibilang anarkis. Lah, gubernurnya begini, jangan marah," tulis @kevinelton92.

Senada dengan @kevinelton92, akun Instagram @rachmadsyahh juga mengatakan seorang pemimpin semestinya memberi contoh yang baik bukan justru memprovokasi.

"Yang bikin sepak bola Indonesia gak maju2 iya orang kyk gini...Bikin malu aja, Anda itu pemimpin, seharusnya memberi contoh yang bagus bukannya malah memprovokasi penonton yang lain," ungkap @rachmadsyahh.

"Iya kapan maju sepak bola Indonesia kalau begini terus PENONTONNYA GAK PUNYA ETIKA!" tambah @muhammad.p.ilham.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya