SOLOPOS.COM - Roket Google pengangkut satelif Facebook meledak. (Youtube.com)

Facebook harus tertunda akibat kesalahan Google Spacex.

Solopos.com, FLORIDA – Proyek Facebook menyediakan Internet gratis di benua Afrika lewat satelit Amos-6 harus tertunda. Sebab roket yang mengangkut satelit tersebut, Falcon 9 ciptaan Google Spacex meledak.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam video yang diunggah saluran Uslaunchreport ke Youtube, Kamis (1/9/2016), terlihat roket Falcon 9 pengangkut satelit proyek Internet gratis Facebook baik-baik saja selama 70 detik pertama ketika melakoni pengujian oleh Google Spacex di Cape Carnival, Florida, Amerika Serikat (AS).

[Lihat videonya di https://www.youtube.com/watch?v=_BgJEXQkjNQ]

Dua detik kemudian terdengar dentuman keras diikuti munculnya api dari bagian tengah dan terus membesar hingga membuat roket setinggi 70 meter itu terbakar hebat. Terlihat pula moncong roket patah, jatuh ke tanah dan menimbulkan ledakan lebih besar.

Ledakan itu disusul oleh munculnya kepulan asap hitam tebal membumbung di langit beserta gemuruh ledakan susulan yang berasal dari tangki bahan bakar roket. Tidak lama kemudian terdengar suara helikopter mendekat ke lokasi tersebut.

Spacex mengatakan ledakan terjadi lantaran adanya anomali di sekitar landasan. Akibat meledaknya Falcon 9,  seluruh muatan di dalamnya juga ikut hancur termasuk satelit Facebook Amos-6 untuk proyek Internet gratis dan beberapa satelit komersil milik badan antariksa AS (NASA).

Untuk diketahui, satelit Amos-6 sudah disiapkan oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg sejak tahun lalu. Satelit itu sedianya akan diluncurkan akhir pekan ini guna menyediakan layanan Internet gratis di benua Afrika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya