SOLOPOS.COM - Video bocah hajar temannya di Semarang (Instagram/@onemedsos).

Solopos.com, SOLO — Jagat media sosial digegerkan dengan video seorang bocah hajar temannya di Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Dari video tersebut, keterangan menyebutkan sang ayah pelaku yang merekam video itu.

Terlihat dalam video yang diunggah oleh pengelola akun Instagram @onemedsos, Rabu (13/5/2020) bocah yang mengenakan kaus berwarna abu-abu dan celana merah hajar temannya yang lebih kecil di Semarang. Pelaku menendang dan juga memukul korban dengan sadis.

Promosi Layanan Keuangan Terbaik, BRI Raih 3 Penghargaan Pertamina Appreciation Night

Aksi Damai Singkat, Seratusan Karyawan Tyfountex Bubar Setelah Terima Beras

Terdengar di balik video tersebut yang diduga merupakan perekam video, sang ayah pelaku meminta korban jangan menangis. Dipukuli dan ditendang temannya, korban tersungkur dan menangis.

Ojo [jangan] nangis,” katanya.

Penukaran Uang Baru BI Solo Untuk Lebaran Tahun Ini Tak Dibatasi Nominal

Viral. Tindakan tidak terpuji oleh anak bercelana merah kepada teman mainnya yg direkam oleh ayahnya sendiri (Anak bercelana merah, -Red). Info lokasi Semarang, Jawa Tengah, Selasa (12/5/2020),” kata pengelola akun Instagram @onemedsos.

Video bocah hajar temannya di Semarang ini viral di media sosial dan ramai diperbincangkan netizen. Warganet menyayangkan aksi bocah hajar temannya di Semarang itu. Ditambah video tersebut direkam oleh orang tua pelaku.

Belasan Karyawan PT Tyfountex Serbu Pabrik di Sukoharjo, Tuntut Kejelasan Gaji

Kelakuan gak ada akhlak yang tua bukan misahin malah ngerekam pengen banget viral,” ujar pengguna akun Instagram @dhian_noviana yang berkomentar di unggahan @onemedsos.

Cerminan orang tua..semoga anak yang dipukuli gag papa ya Allah.Semoga segera ditangkap,gpp juga kalo anaknya sekalian*gemes,” tambah pengguna akun @yulia_shafiyya.

Tim SAR Karanganyar Layani Permintaan Penyemprotan Disinfektan Gratis

Belum Ada Laporan

Ada pula netizen yang mengungkap identitas orang tua pelaku yang diduga orang penting di daerah tersebut. Hal ini membuat orang tua korban takut untuk melaporkannya kepada polisi.

Mereka bukan ade kaka katanya sih ortu sianak yang digebukin ga mau lapor polisi soalnya katanya anak yang ngegebukin bapanya tuh orang penting dikampunya liat dikomenan sih tapi ga tau juga,” jelas pengguna akun Instagram @katyputri28.

Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Jateng Tembus 1.000 Orang

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Rifeld Costantine Baba mengaku belum ada laporan mengenai video bocah hajar temannya itu. Tetapi, pihaknya akan melakukan penelusuran lebih lanjut.

Diduga kejadian tersebut berlokasi di Desa Petet, Tuntang, Kabupaten Semarang.

Tekan Dampak Ekonomi Saat Pandemi, Pemerintah Akhirnya Longgarkan Aktivitas Warga

“Saat ini belum ada yang mengadukan secara resmi. Dengan ada video ini, akan kami telusuri kebenarannya dengan melibatkan personel Polsek Tuntang dan DP3A Kabupaten Semarang. Perkembangan menyusul,” ungkapnya dilansir Detik.com, Rabu (13/5/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya