Solopos.com, WONOGIRI - Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Wonogiri mengakibatkan bencana banjir di wilayah Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri, Senin (11/5/2020).
Hal itu berdampak pada belasan rumah dan fasilitas umum di lingkungan RT 004/RW 005 Kelurahan Tirtomoyo, Kecamatan Tirtomoyo terendam banjir.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Chit-Chat Bupati Yuni dan Warga Sragen Sembuh dari Covid-19
Video banjir di Tirtomoyo Wonogiri ini pun sempat di akun Instagram @wonogirikita. Dari video itu diketahui aliran air banjir sangat deras. Ada tong besi berukuran besar yang ikut hanyut. "Akibat hujan deras sore ini di Tirtomoyo lur.. Semoga baik-baik saja," tulis @wonogirikita.
Luapan Sungai
Camat Tirtomoyo, Dwi Martanto, mengatakan hujan di Tirtomoyo mulai deras sejak pukul 13.00 WIB. Banjir diduga akibat luapan Sungai Dimoro yang bermuara di Sungai Wiroko tidak mampu menampung debit air. Sungai Dimoro mengalir di pertengahan wilayah Kelurahan Tirtomoyo. Sedangkan Sungai Wiroko mengalir dari sisi selatan.
"Karena hulu sungai diguyur hujan deras, debit aliran Sungai Wiroko cukup tinggi. Sehingga air meluap ke daratan," kata dia saat dihubungi Solopos.com, Senin (17/5/2020).
Kecelakaan Motor Supra vs Vario di Wonogiri, Korban Alami Patah Hidung
Ia mengatakan, ada sekitar 15 rumah dan toko di kawasan tersebut terendam air. Sedangkan ketinggian air sekitar satu meter. Selain itu ketinggian air di aliran Sungai Wiroko hampir melewati jembatan Godang. Akibatnya, akses jalan dari Desa Hargantoro menuju Tirtomoyo dan sebaliknya sempat terhenti.
"Saat ini banjir sudah berangsur surut, luapan air tidak sampai satu jam. Akses jalan lalu lintas sudah dapat dilewati. Warga sekitar tengah bergotong-royong membersihkan lumpur di rumah warga yang terdampak," kata Dwi.
Setelah ASN, Giliran Kades dan Orang Meninggal di Klaten Terima BST
Sementara itu, Komandan Operasi SAR Wonogiri, Ashari Mursito Wisnu, mengatakan pada Senin hujan merata di seluruh wilayah Wonogiri. Saat ini anggota SAR sedang memantau kondisi di 25 kecamatan, terutama wilayah yang biasanya terjadi banjir.
Banjir di Tirtomoyo, menurut dia, terjadi di wilayah Cekungan. Terminal, pasar dan kantor kecamatan tidak terendam dan dalam kondisi aman.
"Saat ini anggota kami berada di lokasi, membantu warga membersihkan lumpur. Kami prioritaskan fasilitas umum yeng terdampak dahulu, kemudian lanjut rumah warga," katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
