SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Purworejo (Solopos.com) — Video mesum wakil rakyat beredar di Purworejo. Namun berbeda dengan video-viedo sebelumnya, video menghebohkan itu merupakan rekaman hubungan anggota DPRD dan isteri.

Hasil penelusuran, Kamis (3/3/2011), wakil rakyat dalam video berinisial IF, anggota DPRD Puworejo dari Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN). Dia adalah anggota DPRD termuda dan anak tokoh ternama di Purworejo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara wanita tersebut, MH, merupakan istri sah dari pernikahan IF yang kedua. MH adalah anggota PNS Pemkab Purworejo. Video berdurasi sekitar tiga menit itu telah beberapa hari beredar di Purworejo. Sejumlah warga menyakini, ‘aktor’ dalam video adalah sang politisi yang dimaksud.

Ekspedisi Mudik 2024

Bahkan Hartono, salah seorang teman dekat IF, membenarkan pemeran dalam video itu adalah IF dan MH. “Soal siapa yang menyebarkan video itu saya tidak tahu. Siapa pun pelakunya, yang pasti yang menyebarkanya adalah orang yang benar-benar tidak bertanggung jawab,” kata Hartono.

Hanya saja, Hartono menuturkan, kepadanya IF pernah bercerita sempat menjual sebuah laptop, yang kemungkinan menjadi awal beredarnya video dokumentasi pribadi itu. “IF itu orangnya suka teledor mungkin di dalam laptopnya file video yang sempat disimpan sudah dihapus. Tetapi saat dijual di folder recyclebin tidak dihapus. Bisa jadi diambil pembelinya dan disebarkan kemana-mana video IF itu,” ungkap Hartono yang merasa kasihan dengan teman dekatnya itu.

Setelah tersebarnya video mesum itu, Hartono juga berulangkali mendapat telepon dan didatangi beberapa pejabat serta rekan-rekan IF yang penasaran ingin melihat video mesum itu. “Tidak hanya saya saja. Bahkan IF juga sore tadi melalui telepon genggamnya mengeluh kepada saya kalau di kotak pesan Facebooknya banyak pesan masuk yang berisi tentang permintaan video mesum itu,” ujar Hartono.

Saat Ditanya apakah IF akan melaporkan kejadian penyebaran itu ke polisi, Hartono menyatakan sampai saat ini belum ada niatan melaporkan kasus penyebaran video itu ke polisi. “Sepertinya IF belum ada niatan untuk melaporkan peredaran video itu ke polisi. Dia sendiri merasa dilema sebab sudah masuk ke ranah kehidupan pribadinya,” tutur Hartono.

(dtc/try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya