SOLOPOS.COM - Video viral di media sosial yang menampilkan perjuangan penghulu dan pengantin pria menerjang banjir lahar dingin Gunung Semeru untuk melangsungkan pernikahan, Rabu (24/4/2024). (Istimewa/Tangkapan Layar)

Solopos.com, LUMAJANG — Sebuah video viral di media sosial menyebut perjuangan berlangsungnya pernikahan warga di lereng Gunung Semeru yang saat ini masih terus erupsi. Mereka menerjang banjir lahar dingin lantaran jembatan satu-satunya yang menjadi penghubungkan antar desa putus.

Dijelaskan dari video yang beredar, mereka yang menerjang lahar dingin Gunung Semeru itu adalah penghulu Kantor Urusan Agama Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim) beserta dan rombongan mempelai pengantin pria. Peristiwa berlangsung pada Rabu (24/4/2024).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Demi bisa melangsungkan pernikahan di Desa Gonoruso, Kecamatan Pasirian, mereka tak bisa melewati jembatan Sungai Regoyo yang sudah roboh dan menerjang banjir lahar dingin.

Diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru yang berada di Jawa Timur mengalami empat kali erupsi dan melontarkan abu vulkanik dengan ketinggian antara 800 hingga 1.000 meter di atas puncak gunung berapi kerucut tersebut pada Kamis (24/4/2024), dilansir Antara.

Sebanyak empat kali erupsi itu terjadi hari ini dalam rentang waktu pukul 00.15 hingga 08.34 WIB. Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto, mengingatkan penduduk agar tidak melalukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak Gunung Semeru.

Di luar jarak itu penduduk tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Selain itu, rekomendasi lainnya PVMBG adalah penduduk tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari puncak gunung karena rawan terhadap bahaya lontaran batu.

Potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru juga perlu diwaspadai terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya