JOGJA – Motor niaga keluaran Viar kuasai market nasional untuk kelas kendaraan roda tiga. Industri usaha mikro dan ritel yang berkembang pesat turut mendorong penjualan motor niaga ini.
General Manager Marketing Viar Motor Indonesia Akhmad Zafitra Dalie mengungkapkan pertumbuhan market motor niaga Viar secara nasional setidaknya mencapai 60% hingga 80%.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Motor niaga berkembang luar biasa. Respons baik diterima dari UKM hingga institusi pemerintahan,” kata Dalie kepada harianjogja.com di Exelso Cafe Galeria Mall, Kamis (31/1/2013).
Dalie mengungkapkan potensi market sepeda motor roda tiga ini tak melulu menyasar sektor UKM dan ritel saja. Sejumlah instansi pemerintahan juga menjadikan motor niaga sebagai sarana pendukung program-program yang digalakkan.
“Pasar kami memang ke ritel dan UKM, tapi sekarang institusi pemerintahan bahkan swasta pun juga mulai banyak yang menggunakan sepeda motor niaga ini. Di Jakarta motor bak terbuka ini banyak digunakan oleh petugas pengangkut sampah. Tapi lalu merambah sebagai perpustakaan keliling hingga industri kecil lainnya,” ujar Dalie.
Viar Karya 150 cc dan 200 cc menjadi dua produk unggulan merek sepeda motor ini. Kelas niaga ini, kata Dalie, memberi kontribusi yang cukup besar terhadap total penjualan Viar. Kontribusi sepeda motor ini mencapai 57% dari seluruh total penjualan di semua varian.
“Tahun ini ditargetkan sekitar 40.000 unit terjual untuk motor niaga, dan untuk total tipe motor targetnya terjual 60.000 dalam skala nasional. Akhir semester tahun ini kami juga akan luncurkan produk baru yaitu Viar Karya 300 cc, dan tahun depan dapat melayani permintaan produk di kelas 100 cc bermesin bebek,” pungkas Dalie.
CAPTION
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
