Solopos.com, SOLO — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) berencana memperlebar dan memperdalam Viaduk Gilingan di Jl. Ahmad Yani, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jateng, A.R. Hanung Triyono, mengatakan saat ini rencana tersebut tengah dikaji. Salah satu materi kajian adalah dampak pelebaran yakni pembebasan hunian dan lahan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Ini baru kami kaji. Salah satunya soal pembebasan lahan yang memang harus dilalui. Pak Wali [Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo] meminta proyek ini masuk P1 atau prioritas satu. Tinggal nanti eksekusinya pakai APBD provinsi atau APBN. Tapi, kemungkinan kami usulkan pakai APBN,” kata dia di The Sunan Hotel Solo, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Truk Nyangkut di Viaduk Gilingan Solo, Netizen: Kasih Peringatan yang Besar!
Hanung mengatakan detail engineering design (DED) pelebaran dan pendalaman viaduk Gilingan telah rampung. Untuk pendalaman viaduk disiapkan kolam dan pompa untuk menyedot air saat musim penghujan.
Banjir di viaduk Gilingan hingga membuatnya tak bisa dilalui menjadi persoalan rutin di musim penghujan. Hanung menyebut pelebaran dan pendalaman viaduk merupakan proyek lanjutan dari peningkatan kapasitas Jl. Ahmad Yani.
Dia menyebut jalan provinsi itu mengalami penyempitan dari Simpang Empat Tugu Wisnu Manahan hingga Terminal Tirtonadi.
Baca juga: Viaduk Gilingan Langganan Banjir, Tolong Diperbaiki!
“Jembatan Kali Anyar kan sudah diperlebar, nah Jl. Ahmad Yani kapasitasnya ditingkatkan. Masak masuk kota kok jalannya sempit. Saat ini masih proses. Pelebaran ini mengoptimalkan bahu jalan,” ucapnya.
Anggaran pelebaran jalan tersebut mencapai Rp4,7 miliar. Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo, Sri Wardhani Purwowidjojo, mengatakan proyek pelebaran Jl. Ahmad Yani berdampak pada pemotongan puluhan pohon di ruas jalan itu.
DLH meminta Pemprov untuk mengganti pohon yang telah ditebang dengan menanam pohon baru.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
