SOLOPOS.COM - Kendaraan roda dua dan empat milik pengunjung terparkir di dekat Masjid Raya Sheikh Zayed, Gilingan, Solo, Senin (21/11/2022). (Solopos/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLO–Jl Ahmad Yani Solo dari perempatan Ngemplak hingga simpang tiga Gilingan akan ditutup total pada pertengahan Februari 2023. Hal itu karena akan dilakukan perbaikan berupaa melebarkan dan memperdalam Viaduk Gilingan serta proyek rel layang.

Hal inilah yang membuat para juru parkir (jukir) di Masjid Sheikh Zayed meminta agar akses ke Masjid Sheikh yang berdekatan dengan viaduk bisa dibuka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ngikut pemerintah aja gimana, tapi kalau bisa ada penyesuaian gimana caranya biar bisa berjalan semua,” kata salah satu anggota juru parkir, Sunardi kepada saat ditemui Solopos.com, di kawasan sekitar Masjid Al Zayed, Selasa (31/1/2023).

Sunardi berharap Masjid Sheikh Zayed masih bisa dikunjungi oleh wisatawan meskipun nanti Jalur A. Yani ditutup. Hampir semua petugas parkir di sana merupakan penduduk setempat. Ada sebanyak 30 anggota juru parkir di sekitar masjid.

“Pendapatannya tidak menentu, karena uangnya masuk dikumpulkan kampung, baru anggota jukirnya dapat upah,” jelas dia.

Pendapatan parkir di Masjid Sheikh Zayed masuk ke kas kampung Rejosari. Pengaturan keuangan hasil parkir Masjif Al Zayed dikelola langsung oleh pihak kampung.

Saat ditanya mengenai kunjungan, Sunardi mengatakan rata-rata pengunjung berasal dari luar kota. Kebanyakan mereka berwisata ke Masjid Al Zayed untuk menikmati kemegahan bangunan masjid tersebut. Sementara beberapa dari mereka merupakan pengunjung lokal Solo yang penasaran dengan keindahan Masjid Sheikh Zayed.

“Kalau hari libur agak ramai, kalau hari biasa memang agak sepi,” kata dia.

Pengelola keuangan sekaligus Ketua RW Kampung Rejosari, Lanyono, menyebutkan penghasilan pada hari kerja dan hari libur tidak jauh berbeda.

“Ya rata-rata satu petugas parkir dapat Rp50.000 sampai Rp65.000 per hari,” kata dia.

Kemudian untuk jumlah parkir sepeda motor dan mobil rata-rata per hari sekitar 100 unit. Dengan tarif parkir Rp3.000 untuk mobil dan Rp2.000 untuk motor.

Lanyono mengungkapkan banyak warga setempat yang berbondong-bondong mendaftarkan diri sebagai petugas parkir di Masjid Sheikh Zayed semenjak lokasi tersebut menjadi objek wisata religi.

Saat ini jumlah petugas parkir di kawasan tersebut mencapai 30 orang. Sehingga, bila jalan utama menuju masjid terpaksa ditutup, mereka berharap ada alternatif jalan lain yang baik dan bisa digunakan sebagai akses para wisatawan menuju Masjid Zayed.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya