Solopos.com, SOLO – Beberapa aplikasi hadir dalam versi lebih ringan atau lite, seperti Twitter Lite dan Facebook Lite. Kali ini aplikasi kencan, Tinder pun direncanakan meluncur dalam versi lite.
Dilansir Tech Radar, Senin (13/5/2019) alasan dibuatnya versi lite tersebut yakni untuk mengembangkan aplikasi di negara berkembang, khususnya Asia Tenggara. Seperti diketahui beberapa negara berkembang memiliki isu internet yang lemah.
Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler
Tinder versi lite ini kabarnya akan hadir sebelum akhir tahun. Ini merupakan langkah besar ke depan mengatasi kebutuhan konsumen di sana.
Tinder Lite akan menjadi aplikasi yang lebih kecil untuk diunduh. Ini akan memakan lebih sedikit ruang di ponsel Anda, membuat Tinder lebih efektif, bahkan di daerah atau daerah yang lebih terpencil. Dan perlu diingat, ini adalah wilayah di mana penggunaan data masih mahal,” jelas CEO Match Group Mandy Ginsberg.
Mengumumkan hasil Q1 2019, Match Group mengatakan aplikasi Tinder utama sekarang rata-rata sekitar 4,7 juta pengguna. Angka ini tumbuh sekira 1,3 juta dari tahun lalu.