SOLOPOS.COM - Pasangan calon atau paslon indepeden Pilkada Solo, Bajo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Proses verifikasi faktual (verfak) pendukung pasangan calon atau paslon indepeden Bajo (Bagyo Wahyono-FX Supardjo) oleh KPU Solo yang dimulai Minggu (28/6/2020) sudah rampung, Sabtu (11/7/2020) pukul 24.00 WIB.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Minggu (12/7/2020) siang, dari 35.142 pendukung Bajo yang diverifikasi faktual, sekitar 28.000 orang memenuhi syarat (MS). Artinya ada 7.000-an pendukung Bajo yang tidak memenuhi syarat (TMS) alias gugur.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Angka itu belum fix, belum resmi karena memang tak ada rekapitulasi tingkat kelurahan. Tapi laporan masing-masing kelurahan seperti itu. Untuk pastinya nunggu rekapitulasi tingkat kecamatan pada 16-18 Juli 2020,” ujar Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti.

Solo Kota Pelesiran Esek-Esek (Bagian III): Tarif Layanan Seks Kelas Atas Sampai Jutaan Rupiah, Ini Lokasinya

Menurut Nurul, sekitar 7.000 pendukung paslon Bajo di Pilkada Solo rontok karena beberapa sebab, di antaranya tidak mengakui mendukung paslon dari jalur perseorangan itu. Alasan lainnya karena tidak berhasil diverifikasi oleh tim verifikator KPU Solo.

Mereka lantas dinyatakan tidak memenuhi syarat sebagai pendukung Bajo. “Verifikator di lapangan sudah ada yang sampai mengumpulkan pendukung Bajo di kelurahan untuk diverifikasi. Ada juga sebagian yang diverifikasi dengan video call,” imbuh dia.

Nurul menjelaskan sekitar 28.000 pendukung Bajo yang memenuhi syarat pendukungan saat proses verifikasi faktual tersebar di lima wilayah kecamatan. Artinya pendukungan tersebut memenuhi syarat persebaran di minimal 50 persen suatu daerah.

Sepekan Dirawat, Kontraktor Asal Gayam Sukoharjo Positif Covid-19 Meninggal

“Dari 35.142 pendukung Bajo yang harus kami verifikasi kan memang persebaran mereka merata di lima kecamatan, di 54 kelurahan. Begitu juga yang memenuhi syarat berdasar laporan sementara ini 28.000 lebih pendukung ada di lima kecamatan,” urai dia.

Menutup Kekurangan

Artinya Tim Pemenangan Paslon Bajo di Pilkada Solo tinggal menutup kekurangan jumlah pendukungan yang ada. Langkah itu bisa dilakukan setelah ada kepastian berapa jumlah pendukung Bajo yang dinyatakan memenuhi syarat dan diketahui berapa kekurangan pendukungnya.

“Jumlah minimal pendukungan paslon perseorangan kan 35.870 orang. Artinya angka itu dikurangi dengan pendukung yang nanti dinyatakan memenuhi syarat, lalu dikalikan dua kali. Jumlah minimal syarat dukungan pada masa perbaikan segitu ,” tutur dia.

Pemkab Wonogiri Tak Larang Anak-Anak Kunjungi Pusat Perbelanjaan

Nurul mengingatkan Tim Pemenangan Bajo untuk segera menyiapkan pendukung tambahan untuk disetorkan pada masa perbaikan. Agar pada saat masa perbaikan dukungan tiba, Tim Pemenangan Bajo tidak lagi kelabakan dalam mencari pendukung.

“Setelah data perbaikan pendukung masuk ke kami, akan dicek dan verifikasi administrasi untuk dilihat berapa yang bisa diverfak. Bila melampaui jumlah minimal berarti dilakukan verfak. Bila tidak memenuhi syarat ya dinyatakan selesai,” tegas dia.

Sebelumnya, tim pemenangan Bajo menyatakan telah menyiapkan 20.000 dukungan tambahan untuk menutup kekurangan setelah verfak. Tim Bajo optimistis bisa memenuhi kekurangan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya