SOLOPOS.COM - Kapal Kargo Ocean Atlas, kapal berbendera Amerika Serikat (AS) yang ditahan otoritas Venezuela sejak akhir bulan lalu. (intermarineusa.com)

Kapal Kargo Ocean Atlas, kapal berbendera Amerika Serikat (AS) yang ditahan otoritas Venezuela sejak akhir bulan lalu. (intermarineusa.com)

CARACASPemerintah Venezuela telah menangkap seorang kapten kapal berbendera Amerika Serikat (AS), Ocean Atlas, setelah menemukan tiga senapan di atas kapal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Parapejabat lokal menduga kapal kargo yang ditahan itu merupakan kedok dari aktivitas perdagangan senjata. Sementara kapten kapal dibawa dari kapal untuk keperluan interogasi, para awak kapal ditahan di kapal dengan pengawasan bersenjata.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut seorang awak kapal yang mengirim pesan kepada Reuters melalui surat elektronik dan tulisan di akun Facebook, mengatakan, jumlah awak kapal tersebut ada 14 orang, termasuk sang kapten. Pengirim pesan yang meminta identitasnya tak disebutkan itu menyebut mereka semua adalah warga negara AS.

Dalam surat elektronik itu, para awak Ocean Atlas mengaku kapal mereka telah ditahan diPelabuhan Maracaibo,Venezuela barat, sejak 29 Agustus 2012. Polisi Venezuela kemudian dilaporkan naik ke kapal tak lama setelah ditambatkan.

Baru pada Rabu (5/9/2012) pihak otoritas lokal menemukan sejumlah senapan yang disimpan dalam lemari terkunci yang biasanya digunakan sebagai antisipasi keamanan kapal. Pejabat kedutaan AS di Venezuela dan awak kapal mengatakan, senapan-senapan itu terdaftar dalam manifes kapal. Namun tidak jelas, apakah keberadaan senapan-senapan itu di dalam kapal telah melanggar hukum setempat atau tidak.

Seorang pejabat konsulat AS telah naik ke kapal itu pada Kamis (6/9/2012) waktu setempat dan mengatakan akan menemani para awak kapal “sepanjang waktu”. Seorang pejabat kedutaan besar AS di Caracas mengkonfirmasi penahanan kapten kapal Ocean Atlas dan seorang pejabat konsulat telah berada diMaracaibo.

“Ini situasi yang berkembang,” kata pejabat yang tak disebutkan namanya itu, sambil menambahkan, tidak jelas apakah kapten kapal dan awaknya terancam tuntutan hukum. Pejabat itu juga tak menyebutkan nama kapten kapal.

Pihak berwenang Venezuela sejauh ini belum menanggapi laporan ini. Sementara pihak Intermarine LLC, perusahaan yang berbasis di New Orleans dan pemilik Ocean Atlas, juga tidak memberikan rincian lebih jauh.

Penahanan awak kapal AS oleh otoritasVenezuelaini menyusul penangkapan serupa pada bulan lalu terhadap warga negara AS, yang dituduh memasuki negara itu secara ilegal dari tetangga mereka, Kolombia. Mereka ditangkap dengan tuduhan karena dicurigai sebagai “tentara bayaran” oleh Presiden Hugo Chavez.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya