VENEZUELA– Presiden Venezuela, Hugo Chavez mengumumkan penutupan kantor Konsulat Jenderal Venezuela di Miami, Amerika Serikat (AS). Penutupan ini menyusul pengusiran Konsul Jenderal Livia Acosta yang dinilai kasar dan tidak adil.
“Apa yang kami akan lakukan adalah menutup kantor konsulat secara administrasi, sementara itu, kami akan mempelajari situasinya, karena pengusiran itu sangat tidak adil, sangat kasar, dan tidak bermoral,” tegas Hugo Chavez dalam pidatonya kepada parlemen Venezuela seperti dilansir oleh AFP, Sabtu (14/1/2012).
Diketahui bahwa AS mengumumkan penjatuhan persona non grata terhadap Konsul Jenderal Venezuela di Miami, Livia Acosta, pada 6 Januari lalu. Acosta diberi waktu hingga 10 Januari untuk meninggalkan AS.
Tidak diketahui pasti alasan AS memutuskan hal tersebut. Namun, pihak Kementerian Luar Negeri AS disebut-sebut menerima laporan bahwa Acosta pernah membahas soal kampanye serangan dunia maya terhadap AS, semasa dirinya menjabat sebagai Duta Besar Venezuela untuk Meksiko yang lalu.
Terhadap hal tersebut, Chavez mengatakan, Venezuela tidak akan melakukan tindakan balasan kepada AS.
“Seseorang merekomendasikan kepada kami untuk mengusir perwakilan AS, tapi saya katakan tidak. Kami tidak akan merespon seperti itu. Karena saya tidak punya alasan untuk mengusir Konsul AS yang ada di sini,” ucap Chavez.
Sejak tahun 2010, AS dan Venezuela memang dikenal memiliki hubungan diplomatik yang tidak baik dan selalu tegang. Kedua negara juga tidak saling menugaskan Duta Besar di masing-masing negara. detikcom