Solopos.com, JAKARTA – Pandemi Covid-19 belum reda. Bahkan kini muncul ancaman varian baru selain Delta dari India.
Menanggapi hal ini, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan saat ini sistem yang dibangun pemerintah sudah lebih siap menghadapi potensi lonjakan kasus yang bisa terjadi kapan saja.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Namun dirinya berharap lonjakan kasus itu tidak lagi terjadi.
“Kalau sampai kejadian, kita ini lebih bagus daripada bulan Juli 2021. Saya rasa kita lebih siap. Tapi ya bagusnya memang nggak terjadi lagi itu,” ungkap Luhut dalam tayangan acara Forum Fristian di YouTube TVRI Nasional, dikutip detik.com, Kamis (26/8/2021).
Lebih Baik
“Kita ingin dengan yang kita punya sekarang bisa dilalui ini dengan baik,” ujarnya.
Bicara soal kesiapan pemerintah, Luhut yang juga menjadi koordinator PPKM Jawa Bali menjabarkan apa yang sudah disiapkan pemerintah.
Misalnya saja kesiapan tempat tidur dan fasilitas kesehatan di rumah sakit. Jumlah fasilitas yang disiapkan, menurut Luhut, sudah sangat cukup.
Di sisi lain, untuk ketersediaan oksigen pun sudah lebih baik dibandingkan dengan saat lonjakan kasus di bulan Juli terjadi.
Saat itu ketersediaan oksigen medis sangat kurang, bahkan terjadi kelangkaan.
Percepatan
“Kenapa lebih siap? Tempat tidur saja misalnya, di luar Jawa ada 42.000, di Jawa ada 49.000. Ini sudah kita siapin. Sekarang oksigen juga makin baik, ada banyak sekarang oksigen, relatif oke. Ada oksigen konsentrator, oksigen generator juga ada,” ungkap Luhut.
Lebih lanjut dia menjamin ketersediaan obat-obatan juga sudah cukup dan tidak ada lagi kelangkaan.
Di sisi lain jumlah vaksin juga sudah banyak, hanya tinggal percepatan penyuntikannya saja.
Makin Terintegrasi
Luhut mengklaim sistem pendataan Covid-19 makin terintegrasi.
“Pengalaman kita sistem data juga makin terintegrasi,” katanya.
Seperti diketahui, virus Covid-19 terus menerus bermutasi dengan cepat. Dunia belum selesai mengendalikan varian Delta, kini varian Lambda menjadi momok baru.
Bahkan varian virus terbaru yang dikenal juga dengan nama resmi C37 sudah mulai menyebar ke negeri tetangga, Filipina.
Ancaman lonjakan kasus lambda pun bisa saja terjadi seperti varian Delta.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
