SOLOPOS.COM - Jamie Vardy dan Claudio Ranieri (JIBI/Reuters/John Sibley)

Jamie Vardy mengaku tak terlibat dalam pemecatan Claudio Ranieri.

Solopos.com, LEICESTER — Pemecatan Claudio Ranieri dari kursi pelatih Leicester City masih menyisakan tanda tanya besar di ruang ganti pemain tim berjuluk The Foxes.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sejumlah media menyebut Ranieri lengser dari jabatannya karena terjadi pengkhianatan dari para pemain seniornya. Beberapa pemain kawakan The Foxes, seperti striker Jamie Vardy hingga kiper Kasper Schmeichel, disebut-sebut tidak puas dengan perubahan taktik hingga program diet yang diterapkan Ranieri.

Mereka kemudian mengadu kepada pemilik Leicester, Vichai Srivaddhanaprabha, dan akhirnya Ranieri dipecat hanya beberapa hari setelah mereka kalah 1-2 di markas Sevilla pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, tengah pekan lalu.

Dituduh membuat konspirasi untuk menjatuhkan Ranieri, Vardy pun tidak tinggal diam. Bomber berusia 30 tahun tersebut membantah para pemain Leicester terlibat dalam pemecatan Ranieri dari kursi arsitek The Foxes.

“Saya harus menulis dan menghapus kata-kataku untuk posting bodoh beberapa kali! Saya berutang kepada Cladio hingga tidak menemukan kata-kata yang tepat untuk mengapresiasinya. Claudio selalu mendapat respek dariku! Apa yang sudah kami peroleh bersama sebagai sebuah tim merupakan hal yang sulit dipercaya! Dia percaya padaku ketika tidak banyak yang percaya kepadaku, saya berutang kepadanya seumur hidup,” jelas Vardy dalam akun Instagram-nya, seperti dilansir Dailymail.co.uk, Minggu (26/2/2017).

“Muncul spekulasi saya terlibat atas pemecatannya dan itu jelas-jelas tidak benar, tidak berdasar, dan sangat menyakitkan. Satu-satunya hal yang kami sesali sebagai tim adalah prestasi kami yang dikui di ruang ganti tidak sama seperti di depan publik, dan kami akan melakukan segalanya untuk memperbaiki itu. Saya harap yang terbaik, selalu terbaik untuk Claudio, bagaimana pun masa depannya nanti. Terimakasih atas segalanya, Claudio,” lanjut Vardy.

Vardy menjadi satu dari beberapa pemain Leicester yang performanya anjlok dibandingkan musim lalu. Saat mengantar The Foxes mengukir dongeng juara Liga Premier musim lalu, Vardy moncer dengan 24 gol.

Namun musim ini, mantan striker klub non-league tersebut baru menyumbang lima gol dalam 22 penampilannya di Liga Premier musim ini. The Foxes pun harus berjuang keras agar tidak terjatuh ke lubang degradasi ketika menjamu Liverpool di King Power Stadium, Selasa (28/2/2017) dini hari WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya