SOLOPOS.COM - Ucok Kribo penjual bunga di Jalan Monjali mengakui, jelang Hari Valentine penjualan Bunga Mawar meningkat hingga 500% dari hari normal, Jumat (13/2/2015). (JIBI/Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Valentine’s day membuat penjual bunga melambung. Sebab penjualan meningkat hingga lima kali lipat.

Harianjogja.com, JOGJA– Hari Valentine (hari kasih sayang) yang biasa diperingati setiap 14 Februari, membuat penjualan bunga meningkat hingga lima kali lipat. Harganya pun mengalami kenaikan hingga 100%.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mawar yang dijual masih mawar lokal, dari Malang Jawa Timur. Sementara untuk bunga Krisan dan Sedap Malam dipasok dari Bandungan, Semarang.

“Ya ngambilnya dari Malang. Setiap hari dikirim melalui travel jadi bunganya segar terus sampai empat hari,” kata Ucuk Kribo, penjual bunga Santi Florest, jalan Monjali, Jogja, Jumat (13/2/2015).

Alasan dipilihnya Mawar asal Malang karena tangkainya lebih kuat dibandingkan Mawar di Jogja. Menurutnya, tangkai bunga Mawar di Jogja tidak kaku, lemas sehingga mudah patah. Penjualan Mawarpun tergantung momentum.

“Kalau menjelang Valentine ini, penjualannya meningkat 500%. Biasanya per hari 100 tangkai beberapa hari ini bisa 500 tangkai. Kalau berkaca pada tahun lalu, pas hari H permintaan Mawar meningkat lagi,” tandasnya.

Peningkatan ini banyak faktor. Salah satunya karena sudah menjadi trend kaula muda menyerahkan bunga kepada pacarnya. Selain itu, harga bunga mawar terjangkau berkisar antara Rp8.000 hingga Rp10.000 per tangkai.

“Mayoritas yang membeli kalangan mahasiswa. Ada yang dipakai sendiri, ada juga yang dijual lagi. Sementara harga Mawar naik, dari biasanya Rp5000 per tangkai menjadi Rp10.000 pertangkai,” terang Ucok.

Purwoko, penjual bunga lainnya di Kota Baru menjelaskan, selain bunga rangkai yang divariasi bunga mawar dengan bunga lain, anggrek dan krisian juga banyak diminati mendekati momentum Valentine. Biasanya, sambung dia, pembeli bunga untuk Valentine mulai banyak pada tanggal 12 dan 13 Februari.

“Puncaknya, pada hari H besok (hari ini) saat Hari Valentine,” katanya.

Ia mengakui, tahun lalu biasa menghabiskan 500 tangkai mawar dalam sehari. Hal yang sama juga terjadi tahun ini. Menurutnya, meski harga bunga mawar sudah dinaikkan dari harga normal pembeli masih menawar harga.

“Harganya saya naikkan dari biasanya Rp5.000 pertangkai. Tahun ini, penjualannya hampir sama dengan tahun kemarin,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya