SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi (freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Vaksinasi Covid-19 untuk publik atau masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas segera bergulir di Kota Solo. Pemkot pekan ini mulai mendata calon penerima vaksin Covid-19 dari kalangan tersebut.

Pendataan tahap awal menyasar 12 kelurahan yang memiliki catatan kasus positif tinggi selama setahun lebih pandemi. Ke-12 kelurahan itu, meliputi Banjarsari, Joglo, Kadipiro, Banyuanyar, Sumber, Pajang, Danukusuman, Mojo, Semanggi, Sangkrah, Mojosongo, dan Jebres.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan ke-12 kelurahan itu dipilih berdasarkan hasil analisis yang dilakukan timnya.

Baca Juga: Positif Covid-19, Tujuh Anggota TNI Jalani Karantina Di Benteng Vastenburg Solo

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami mulai pendataan di kelurahan yang kasusnya tinggi dari awal dan ternyata berdasarkan analisis, lokasinya di pinggiran semua. Ada 12 kelurahan, yang saya ajukan pendataan. Pendataan masuk, fasyankes [fasilitas layanan kesehatan] longgar, langsung main,” katanya kepada wartawan, Rabu (16/6/2021).

Ning, panggilan akrabnya, mengaku tidak menargetkan waktu dimulainya vaksinasi publik 18+ di Solo tersebut namun ingin secepatnya bergulir. Pelayanan dilakukan lewat fasyankes, yakni rumah sakit (RS), puskesmas, dan klinik, serta mobil vaksin keliling.

“Tenaga kami sudah full jadwal sampai kami minta bantuan tenaga dari institusi pendidikan,” ucapnya.

Baca Juga: Awasi Pergerakan Warga Dari Zona Merah Covid-19, Korlantas Polri Siapkan 143 Pos Pemeriksaan

Daerah Padat Penduduk

Ihwal analisis lokasi pinggiran yang memiliki catatan jumlah kasus tinggi, ia menyebut belum tentu. Hal itu dikarenakan penularan di daerah tengah kota juga tak kalah cepat. Namun, kebetulan di daerah-daerah itu kasusnya tinggi, karena daerahnya padat penduduk.

“Tinggi semua kasusnya, tidak ada dominasi dari kategori usia, seperti lebih banyak menyerang orang tua atau remaja, tidak ada. Rata semua. Makanya vaksinasi pralansia dan lansia kami garap, karena kalau sakit, mereka agak berat,” jelas Ning.

Baca Juga: SE Wali Kota Solo 15-28 Juni: Pelaku Perjalanan Nginap Wajib Bawa Hasil Tes Negatif Covid-19

Di samping itu, lansia dan pralansia memiliki risiko kematian tinggi karena memiliki penyakit komorbid. Vaksinasi terus digenjot guna menekan angka kematian. Pemerintah mengutamakan mereka untuk melindungi dari paparan virus SARS CoV-2. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan vaksinasi publik usia 18 tahun ke atas menyasar 11.000 orang pada tahap awal.

“Permintaan data sudah kami teruskan ke kecamatan/kelurahan. Target pertama 11.000 sasaran dan segera. Data sudah masuk dulu, vaksinnya sudah ada. Masuknya tahap II masyarakat umum. Tidak hanya ke fasyankes, mobil vaksin juga jalan. Semua jalan, kebut vaksinasi pokoknya,” tandas Gibran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya