SOLOPOS.COM - Siswa menahan sakit saat disuntik vaksin oleh petugas medis pada vaksinasi Covid-19 di Graha Saba Buana, Sumber, Banjarsari, Solo, Rabu (22/9/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah merampungkan vaksinasi pelajar usia 12 tahun ke atas pada pekan pertama Oktober.

Targetnya 76.000-an anak sekolah dan pondok pesantren yang menjalani pendidikan di Kota Bengawan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Data sasaran berasal dari Dinas Pendidikan (Disdik) dan pondok pesantren dari Kementerian Agama (Kemenag).

Sementara, Pemkot Solo belum mendapatkan petunjuk soal vaksinasi untuk pelajar di bawah usia 12 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan seluruh siswa SMP sudah menerima vaksin,

Pemulihan Ekonomi

“Siswa SMP sudah divaksin semua, sudah selesai. Saya memastikan sebelum PTM (pembelajaran tatap muka) mereka sudah divaksin. Dosis pertamanya ‘kan sudah rampung tanggal 4 Oktober 2021. Kemudian, siswa SD usia 12 tahun ke atas juga sudah divaksin. Jumlahnya sekitar 2.000-an. Saya berbasis sekolah, jadi sekolah juga tahu, anak-anak yang divaksin berapa,” kata dia, kepada wartawan, Kamis (21/10/2021) sore.

Pihaknya belum mengetahui kapan pelaksanaan vaksinasi untuk anak di bawah usia 12 tahun.

Namun, ia meyakini hal itu sudah dipikirkan mengingat vaksinasi untuk mengebut pemulihan ekonomi sudah dilakukan beberapa waktu lalu.

Dia mengingatkan kepada masyarakat untuk segera vaksin apabila sudah memenuhi syarat.

Baca Juga: Kadisdik Solo: Pulang Sekolah Siswa Harus Langsung Pulang 

“Pemerintah ini dalam arti pusat, terus berproses untuk melindungi masyarakat. Yang terpenting sekarang, siapa yang memenuhi dengan vaksin yang ada ini segera cepat vaksinasi,” beber Ning, sapaan akrabnya.

Capaian vaksinasi di Kota Bengawan sudah mencapai 123,8% pada Kamis sore. Dari target sebanyak 417.151 sasaran, Pemkot berhasil memvaksin 516.752 orang untuk dosis pertama dan 414.517 orang untuk dosis kedua.

Dari jumlah itu, 93,91% di antaranya adalah masyarakat ber-KTP Solo dan sisanya luar kota.

“Saya mengejar warga ber-KTP Solo itu dengan membuka layanan sore dan malam hari di Puskesmas, kemudian bus vaksin. Padahal menurut saya krannya dibuka banget. Kok ternyata masih banyak yang belum,” ucapnya.

Apresiasi Santri

Sementara, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengapresiasi peran santri dan kiai yang sukses mendorong tingginya capaian vaksinasi Covid-19 di Solo.

“Pencapaian vaksinasi yang tinggi di Solo juga merupakan peran santri dan kyai. Mereka ikut mengajak warga Solo datang ke tempat vaksin. Ini semua berkat dukungan luar biasa dari para kiai dan sesepuh, dan partisipasi santri,” kata dia, seusai memimpin upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Plaza Balai Kota, Jumat (22/10/2021) pagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya