SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Antara)

Solopos.com, BOYOLALI — Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, mengunjungi PT Pan Brothers Boyolali untuk memantau vaksinasi buruh di lokasi tersebut, Minggu (22/8/2021).

Meski vaksinasi terus di gencarkan, protokol kesehatan harus tetap dilakukan untuk mengantisipasi penularan Covid-19. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan kedatangan mereka hari itu adalah untuk memastikan kegiatan vaksinasi, tracking dan testing di daerah berjalan baik. Termasuk terhadap kalangan tenaga kerja di lingkungan industri.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Baca Juga: 3.690 Buruh Sukoharjo Terima Vaksin Moderna

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya mendampingi Panglima TNI dan Kapolri. Senang bisa melihat vaksinasi di pabrik-pabrik yang merupakan salah satu pilar ekspornya Indonesia. Kami mendukung supaya vaksinasinya lebih banyak. Kami juga melihat proses testing dan tracking yang dilakukan di kabupaten Boyolali,” kata dia kepada wartawan, Minggu.

Meski begitu, dia mengimbau kepada masyarakat secara umum untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan. “Pesan kami, karena virus ini akan hidup dengan kita beberapa tahun ke depan, supaya kita bisa menyeimbangkan antara hidup sehat tapi tetap bisa bekerja dan beraktivitas. Jangan lupa pakai maskernya harus semakin disiplin, proses testing dan tracing sampai level bawah tetap berjalan,” lanjut dia.

Dia juga berharap agar upaya penanganan Covid-19 mendapatkan dukungan semua pihak. Termasuk dukungan dalam pelaksanaan tracking dan testing. Dia berharap masyarakat tidak takut untuk mengikuti testing dan tracing.

“Insyaallah kalau kita disiplin menggunakan masker, tracing testing berjalan lancar, tidak ada yang takut, kena juga tidak apa-apa, nanti diisolasi. Isolasi lebih baik terpusat. Kalau itu berjalan insyaallah tidak usah ada buka tutup. Tetap bisa jalan seimbang kesehatan dan perekonomian,” jelas dia.

Di sisi lain, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan dalam penanganan Covid-19 saat ini, TNi dan Polri akan selalu siap membantu tugas dari Menteri Kesehatan. Seperti mendukung pelaksanaan vaksinasi di seluruh lini di wilayah Boyolali, pelaksanaan testing dan tracing serta pelaksanaan treatmen terhadap kasus konfirmasi.

Baca Juga: Ratusan Kendaraan Menuju ke Tawangmangu Diputar Arah

“Untuk isoman juga terus kami lakukan pendampingan agar mereka terus terpantau. Agar bisa menekan kasus penularan Covid-19,” kata dia.

Sedangkan untuk masalah vaksinasi di kalangan pekerja, Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, mengatakan target vaksinasi khusus untuk buruh di Soloraya, sampai akhir Agustus paling tidak bisa menyasar 100.000 buruh.

“Nanti secara bertahap akan ditambahkan terus kebutuhan vaksin untuk buruh. Untuk lingkungan masyarakat juga terus kami akselerasi. Kami harapkan di akhir September angkanya sudah cukup bagus,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya