SOLOPOS.COM - Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Candi di GOR RM Said, Karanganyar, Kamis (5/8/2021). (Solopos-Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR – Polres Karanganyar menjamin ketersediaan vaksin Covid-19 dosis kedua setelah penyuntikan dosis pertama Vaksinasi Merdeka Candi yang dimulai Kamis (5/8/2021) di GOR RM Said Karanganyar.

Kapolres Karanganyar, AKBP M. Syafi Maulla, mengatakan pihaknya sudah memperhitungkan estimasi waktu penyuntikan vaksin. Dia menjamin penyuntikan dosis kedua vaksin akan dilakukan sebelum jarak maksimal yang sudah ditentukan yaitu 28 hari.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kami sudah memperhitungkannya. Untuk dosis II doakan saja semoga logistiknya lancar. Kami juga menggandeng instansi lainnya seperti Pemda dan TNI untuk vaksinasi,” beber dia di sela-sela pemantauan pelaksanaan vaksinasi, Kamis.

Ekspedisi Mudik 2024

Sebagai informasi, Polres Karanganyar mendapatkan jatah 4.000 dosis vaksin untuk program Vaksinasi Merdeka Candi. Berdasarkan pemantauan Solopos.com, warga yang menerima vaksin dosis I pada Kamis kemarin dijadwalkan untuk menerima suntikan dosis kedua pada Kamis (2/9/2021).

Sasaran vaksin untuk program ini merupakan masyarakat usia di atas 12 tahun dengan menggandeng sejumlah komunitas di Karanganyar.

“Untuk mengantisipasi kerumunan, masyarakat yang sudah didata diminta datang sesuai jam pelayanan. Vaksinasi di GOR RM Said mulai dibuka pukul 08.00 WIB sampai selesai. Saat datang dropping vaksin, langsung diberikan. Tidak perlu menunggu lama,” terang dia.

Tak hanya menggandeng komunitas untuk pendataan, masyarakat umum juga diperbolehkan mendaftar melalui Polsek, Koramil, dan kantor kecamatan setempat.

Sementara itu, Dandim 0727 Karanganyar, Letkol Inf. Ikhsan Agung Widyo Wibowo, mengatakan program vaksin dosis II dari pihaknya akan dilaksanakan di Klinik Pratama pada Jumat (6/8/2021). Sebanyak 2.800 dosis vaksin disiapkan untuk program tersebut.

“Totalnya ada 2.800 dosis yang kami sediakan. 800 dosis di antaranya jenis vaksin Astrazeneca. Untuk 800 dosis Astrazeneca itu nanti rencananya akan menyasar purnawirawan untuk penyuntikan dosis I karena kalau dosis I disuntik Sinovac, tidak boleh dosis II menggunakan Astrazeneca,” beber dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya