Solopos.com, SLEMAN – Vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman mulai menyasar ibu hamil dan kalangan disabilitas. Tujuannya melindungi mereka dari penularan virus Covid-19.
Kabid Penangulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Sleman Novita Krisnaeni mengatakan Dinkes mulai memberikan vaksin Covid-19 kepada para ibu hamil di Sleman.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Di Sleman, katanya, ada sekitar 4.500 ibu hamil yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. Jumlah tersebut berdasarkan usia kehamilan antara 13-33 pekan.
Baca juga: Kejar Target, Sleman Ajukan 245.000 Dosis Vaksin Lagi
Mereka yang menjadi sasaran vaksinasi di Sleman, lanjut Novita, selain bisa mendaftar secara mandiri melalui website daftarvaksin.slemankab.go.id bisa juga dengan cara dimobilisasi oleh masing-masing puskesmas.
“Besok pagi (hari ini) sudah mulai ada ibu hamil yang divaksin. Ada sekitar 10 ibu hamil yang akan divaksin,” kata Novita kepada Harian Jogja, Kamis (5/8/2021).
Salah satu alasan vaksinasi Covid-19 ibu hamil di Sleman, kata Ketua Pokja KIPI Sleman ini, karena kasus kematian ibu hamil dalam masa persalinan cukup tinggi.
Baca juga: Stok Obat Covid-19 di Bantul Aman Hingga Pertengahan Agustus
Vaksinasi di Sleman Untuk Disabilitas
Jika sebelum ada pandemi Covid-19, katanya kasus kematian ibu saat melahirkan antara 8-11 kasus, pada tahun 2021 ini angkanya naik dua hingga tiga kali lipat.
“Data yang kami terima, jumlah kematian ibu hamil yang melahirkan ada sebanyak 28 kasus. Itu sejak Januari hingga Juli,” katanya.
Dari 28 kasus tersebut, sebanyak 24 kasus ibu hamil meninggal akibat terpapar Covid-19 sementara empat kasus kematian bukan disebabkan oleh virus Corona.
Baca juga: PWNU DIY Kini Punya Sukarelawan Pemulasaraan Jenazah Covid-19, Siap Terjun Bantu Masyarakat
Selain menyasar kalangan ibu hamil, vaksinasi juga mulai menyasar kalangan penyandang disabilitas. Sebanyak 125 penyandang disabilitas mengikuti program vaksinasi di Sleman City Hall, Kamis (5/8).
Kegiatan vaksinasi tersebut merupakan program Polda DIY yang bekerjasama dengan Dinas Sosial Sleman dan Perhimpunan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sleman.
“Dari 7.000 penyandang disabilitas di Sleman, baru 2.000 orang yang sudah divaksin. Kami terus melakukan sosialisasi agar seluruh penyandang disabilitas dapat mengikuti vaksinasi,” jelas Ketua PPDI Sleman, Sukamtonya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
