SOLOPOS.COM - Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada pekerja sektor pariwisata di kendaraan saat vaksinasi Covid-19 dengan sistem drive thru di Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (28/2/2021). (Antara)

Solopos.com, SOLO -- Disiplin protokol kesehatan dan juga vaksinasi menjadi kunci mengendalikan pandemi Covid-19 yang sudah menyelimuti Indonesia lebih dari satu tahun.

Berbagai upaya juga terus dilakukan pemerintah, termasuk terus melakukan edukasi dan komunikasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi dan protokol kesehatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Polres Klaten Beri Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Pandemi di Gantiwarno

Pasalnya langkah penanganan pandemi Covid-19 tidak bisa dilakukan secara tunggal dengan vaksinasi, harus komprehensif dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) yang ketat demi menekan lebih banyak jumlah orang yang terinfeksi.

“Sekitar 4 juta masyarakat Indonesia sudah menerima vaksin dosis pertama. Terutama untuk lanjut usia [lansia] yang sudah dimudahkan pelaksanaannya melalui banyak sekali sentra-sentra vaksinasi hasil kerja sama dengan seluruh elemen bangsa," terang Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com pada Jumat (19/3/2021).

Baca Juga: Masih Terbuka Peluang Penelitian Kesehatan Terkait Covid-19

Divaksin, 3 Kali Lebih Rendah Terpapar

Selain itu, untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin efektif dalam mengendalikan pandemi vaksinolog dr. Dirga Sakti Rambe mengatakan orang yang telah divaksin berpotensi tiga kali lebih rendah terpapar Covid-19.

“Orang-orang yang divaksinasi memiliki risiko 3 kali lebih rendah mengalami Covid-19, dibandingkan dengan orang-orang yang tidak divaksinasi. Pada situasi pandemi, ini, 3 kali lebih rendah ini sangat signifikan," ujar Dirga.

Baca Juga: Keren! Mahasiswa Solo Ini Bisa Beli Mobil Baru Dari Gaji Sebagai Pemain Esports

Namun begitu, perlu diingat bahwa vaksinasi tidak serta merta memberikan kekebalan tubuh dalam waktu singkat.

"Dari hasil uji klinis, diketahui kekebalan optimal baru bisa didapatkan setelah 28 hari setelah penyuntikan,” terang dr, Siti Nadia lebih lanjut.

Baca Juga: Negara Eropa Lanjutkan Vaksin AstraZeneca, Indonesia Bagaimana?

Oleh karenanya, sangat penting sekali vaksinasi dibarengi dengan kepatuhan tinggi terhadap protokol kesehatan untuk mengendalikan Covid-19.

“Untuk mendapatkan proteksi optimal, vaksinasi harus bersama dengan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan). Bila itu kita lakukan dengan sungguh-sungguh, pandemi ini dapat segera terkendali ," imbuh Dirga.

Baca Juga: Di Klaten, Sukarelawan Hingga Perangkat Desa Dampingi Belajar Daring

Oleh karena itu, Dirga Sakti berpesan kepada semua elemen masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam program vaksinasi yang kini dijalankan pemerintah.

Baca Juga:  Pakar Sebut Semua Jenis Vaksin Covid-19 Efektif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya