SOLOPOS.COM - Ilustrasi dokter menyuntikkan vaksin. (Bisnis-Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lanjut usia atau lansia di Kabupaten Boyolali dilakukan secara bertahap. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali pun mengimbau warga untuk tidak perlu ragu menjalani vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina, mengatakan vaksinasi untuk lansia mulai dilakukan pada Senin (16/3/2021) di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali. Ada sebanyak 100 sasaran divaksin pada pelaksanaan perdana untuk kelompok lansia itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Selanjutnya dilakukan secara bertahap melalui faskes [fasilitas kesehatan] di masing-masing kecamatan,” kata dia.

Baca juga: Tunggu Ini, Madrasah di Boyolali Belum Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Dia mengatakan belum lama ini Boyolali mendapatkan pasokan tambahan vaksin untuk tahap kedua episode ketiga dengan jumlah sekitar 7.500 sasaran. Namun dari jumlah tersebut, sebanyak 6.167 sasaran ditujukan untuk guru TK atau PAUD dan SD.

Sisanya baru untuk guru SMP dan lansia di Boyolali. Sementara untuk sasaran lansia, secara total di Boyolali ada sekitar 181.000 sasaran.

“Kami upayakan untuk dilakukan secara bertahap vaksinasi untuk lansia ini. Nanti pada kedatangan vaksin episode berikutnya akan kami salurkan lagi untuk sebagian lansia,” lanjut dia.

Unsur Kerentanan

Secara teknis dia mengatakan pelaksanaan vaksinasi kelompok lansia berbeda dengan kelompok lainnya. Sebab dibutuhkan screening yang lebih ketat terhadap para lansia.

“Harus memperhatikan paling tidak lima unsur kerentanan untuk dilakukan screening. Tidak boleh lebih dari dua unsur kerentanan yang mereka miliki. Kalau tidak masuk rentan, bisa divaksin,” jelas dia.

Baca juga: Bakal Dipakai Perluasan Pasar Sayur, Lahan Eks Pasar Cepogo Boyolali Dicek Bupati

Unsur kerentanan itu di antaranya tidak kesulitan naik 10 anak tangga, tidak sering merasa kelelahan, memiliki kurang dari lima penyakit (hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung, kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke, penyakit ginjal), tidak kesulitan jalan kaki antara 100-200 meter dan tidak mengalami penurunan berat badan drastis dalam setahun terakhir.

Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, berharap pelaksanaan vaksinasi termasuk untuk sasaran lansi dapat berjalan lancar. Dia juga mengimbau masyarakat tidak perlu ragu untuk menerima vaksin Covid-19 yang disiapkan pemerintah.

“Masyarakat kami harap tidak perlu khawatir, tidak perlu takut untuk divaksin,” kelas dia.

Baca juga: PPKM Terus Diperpanjang, Kasus Positif Covid-19 di Boyolali Turun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya