Solopos.com, SOLO — Vaksinasi Covid-19 juga menyasar tempat ibadah di Kota Solo, Jawa Tengah.
Kali ini, vaksinasi dilakukan di Gereja St. Aloysius Mojosongo, Jebres, dengan jumlah 5.000 peserta. Program ini merupakan kerja sama antaran Kaevikepan Surakarta dengan Dinas Kesehatan Surakarta.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dokter spesialis anestesi RSUD dr Moewardi Solo, Dr. R. Th Supraptomo, dr., Sp. An.(K), mengatakan tujuan dilakukannnya vaksinasi ini adalah untuk menjangkau masyarakat yang masih sulit mendapatkan akses vaksinasi Covid-19 dan meningkatkan cakupan vaksinasi di Kota Bengawan.
Baca Juga: Siapa Sangka Ada Tempat Makanan Plastik Ramah Lingkungan, Ini Wujudnya!
Vaksinasi Covid-19 di Gereja St. Aloysius Solo ini dilakukan dua kali, yang pertama pada 29 September 2021 dan kedua pada 25 Oktober 2021. Acara vaksinasi digelar sejak pukul 08.00-16.00 WIB dan dibantu oleh 15 relawan tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, bidan, dan perawat yang telah mendapatkan pelatihan mengenai vaksinasi Covid-19.
“Kami bermaksud memudahkan akses masyarakat untuk mendapat vaksin, baik yang belum mendapat vaksin sama sekali, ataupun yang membutuhkan dosis 2 karena jadwal yang seharusnya sudah terlewat,” ucap Supraptomo dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com pada Jumat (14/1/2022).
Baca Juga: 5 Kuliner Autentik Khas Klaten, Sudah Coba Semua Lur?
Kegiatan vaksinasi diawali dengan sambutan dari penyelenggara acara, lalu dilanjutkan pendaftaran dan verifikasi peserta. Kemudian, dilakukan pemeriksaan suhu badan dan tekanan darah serta skrining untuk menentukan apakah peserta layak untuk mendapatkan vaksinasi atau tidak.
Masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 di Gereja St. Aloysius Mojosongo Solo kemudian dilakukan observasi selama 30 menit untuk mewaspadai efek samping dari vaksinasi.
Baca Juga: Puncak Suroloyo Diklaim sebagai Titik Tengah Pulau Jawa, Ini Alasannya
“Acara berlangsung dengan lancar dan masyarakat antusias untuk mendapatkan vaksinasi, didapatkan total 5000 peserta yang berasal dari segala penjuru Soloraya. Kami juga menghimbau peserta untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika muncul efek samping setelah mendapat vaksinasi,” imbuh dia.
Acara ini dilakukan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, yaitu memberikan jarak minimal satu meter antar peserta untuk mencegah risiko terjadinya penularan Covid-19.
Baca Juga: Sempat Ditolak di Mana-mana, Akhirnya Tugu Lilin Dibangun di Solo
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
