SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, berbincang dengan petugas pelaksana vaksinasi di Puskesmas 1 Wonosari, Jumat (26/3/2021). (Istimewa-Diskominfo Klaten)

Solopos.com, KLATEN -- Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Klaten terus bergulir dan hingga kini tak ada penolakan warga yang menjadi sasaran penyuntikan vaksin.Hal itu disampaikan Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat ditemui seusai pengecekan vaksinasi di Puskesmas 1 Wonosari, Jumat (26/3/2021).

“Dari hasil monitoring hingga saat ini semua berjalan lancar. Masyarakat justru banyak yang menanyakan kapan giliran mereka mendapatkan vaksinasi [Covid-19] Yang pasti sampai sekarang tidak ada penolakan. Yang ada itu kalau ditanya kenapa takut divaksinasi, alasannya karena takut jarum suntik. Itu manusiawi,” kata Bupati Klaten.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Bupati Mulyani menyebut kegiatan vaksinasi di Klaten melebihi target Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo. Target itu terkait jumlah orang yang divaksinasi di setiap pelayanan kesehatan setiap harinya.

Baca juga: Tambahan Kasus Positif Masih Puluhan, Satgas Covid-19 Klaten: Jangan Kendurkan Protokol Kesehatan!

“Pak Gubernur selalu menyampaikan bahwa di setiap kabupaten/kota untuk masing-masing puskesmas targetnya melakukan vaksinasi 50 orang per hari sementara rumah sakit 100 orang per hari. Tetapi dari hasil pantuan ini tadi bisa lebih dari itu, sampai 60 oang per hari di Puskesmas Wonosari. Artinya ini lebih dari apa yang menjadi target selama ini,” kata Mulyani.

Mulyani berharap vaksinasi bisa segera menjangkau ke seluruh masyarakat. Hingga kini, program masih menyelesaikan vaksinasi untuk tenaga kesehatan (Nakes), petugas pelayanan publik, serta Lansia.

Ikhtiar Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Sementara, jumlah total sasaran vaksinasi di Klaten yang diusulkan ke pemerintah pusat mencapai 980.000 orang dari total penduduk hampir 1,4 juta jiwa. “Untuk saat ini masih menjangkau lansia. Total sasaran lansia hampir 200.000 orang. Memang cukup banyak,” ungkap dia.

Baca juga: Asale Menara Baskoro Klaten, Dulunya Tempat Raja Keraton Minta Petunjuk Sang Pencipta

Lebih lanjut, Mulyani mengimbau orang-orang yang sudah mendapatkan vaksinasi tetap menerapkan protokol kesehatan ketat pencegahan Covid-19. Sudah mendapatkan vaksinasi tak berarti tak bisa tertular Covid-19. Vaksinasi menjadi salah satu ikhtiar untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari virus corona.

“Imbauan untuk semua yang sudah divaksinasi agar tetap mengedepankan protokol kesehatan, tetap memakai masker, tetap menjaga jarak, dan lain-lain. Jangan kok mentang-mentang sudah divaksinasi kemudian bebas melakukan apa saja termasuk melanggar protokol kesehatan,” urai dia.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan hingga Kamis (25/3/2021) vaksinasi sudah menyasar Nakes, pelayanan publik, serta lansia.

Baca juga: Dua Hari Berturut-Turut, di Klaten Ada Delapan Kasus Kematian karena Covid-19

Jumlah total warga sudah menerima vaksinasi sekitar 33.000 orang dengan rincian 8.430 Nakes, 6.024 pekerja pelayanan publik, serta 19.280 Lansia. Dari jumlah total tersebut, sebanyak 10.072 orang sudah mendapatkan dua kali suntikan dosis vaksin Covid-19 dengan runcian 8.147 Nakes, 1.906 pekerja pelayanan publik, serta 19 lansia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya