SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin Covid-19. (Solopos)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo diminta melakukan sosialisasi secara masif terkait agenda vaksinasi Covid-19 agar bisa maksimal. Sebab ada potensi penolakan vaksinasi dari sebagian masyarakat dengan berbagai alasan.

Seperti diketahui, vaksinasi akan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2022. “Petugas Dinas Kesehatan dan pemerintah daerah harus melakukan sosialisasi semaksimal mungkin. Sebab nanti yang divaksin tenaga kesehatan dan masyarakat umum,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Solo, Putut Gunawan, kepada , Rabu (13/1/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satu metode sosialisasi yang bisa dilakukan pemerintah daerah, menurut Putut, dengan memberdayakan pengurus rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW). Masyarakat umum harus bisa diyakinkan agar mau mengikuti program vaksinasi dari pemerintah.

Tak Bisa Cium Bau Gara-Gara Positif Covid-19, Rumah Atlet Ini Nyaris Habis Terbakar

Selain gratis, harus disampaikan bahwa vaksin Covid-19 aman dan dibutuhkan. Namun, menurut Putut, ketika masih ada masyarakat yang tidak mau divaksinasi pemerintah daerah tidak bisa memaksa. “Itu urusan masing-masing. Tidak bisa dipaksa,” kata dia.

Ia mengatakan Dinas Kesehatan Solo tak tahu siapa yang mendapat SMS dari pemerintah pusat untuk mengikuti vaksinasi per gelombangnya. Berdasarkan pengalaman vaksinasi gelombang I, pemerintah pusat langsung mengirim SMS kepada tenaga kesesahatan (nakes) sasaran.

Nakes yang mendapat SMS itu lantai diminta melakukan registrasi dan mengisi formulir yang berisi 16 pertanyaan. Hasil registrasi via gadget berupa voucher elektronik diserahkan kepada Satgas Covid-19 daerah untuk dilakukan tahap screening sebelum divaksin.

Wali Kota Solo Rudy Tak Masuk Daftar Penerima Vaksin Covid-19, Ternyata Ini Penyebabnya

“Jadi proses verifikasinya dari pusat langsung. Calon peserta vaksinasi dapat SMS, terus melakukan registrasi. Voucher elektronik hasil registrasi lantas ditunjukkan kepada Satgas untuk dilakukan screening ulang. Setelah itu langsung vaksinasi,” sambung dia.

Sedangkan vaksinasi Covid-19 di Solo akan dilakukan pada Kamis (14/1/2021) diawali dengan vaksinasi kepada 11 orang tokoh Kota Bengawan. Setelah itu vaksinasi kepada para nakes yang merupakan ujung tombak pencegahan Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya