SOLOPOS.COM - Anak-anak bermain di salah satu kolam renang umbul Pelem, Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten, Kamis (21/10/2021). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Sektor pariwisata di Klaten, Jawa Tengah, mulai bergeliat seiring dengan pelonggaran PPKM. Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan dukungan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi sangat diperlukan untuk memutus rantai penularan virus corona.

Sehubungan dengan hal tersebut Dinas Kesehatan Klaten optimistis target vaksinasi terpenuhi hingga akhir tahun. Hal ini seiring upaya vaksinasi yang dilakukan secara masif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga: Vaksinasi Masif, WHO Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 di Eropa

Kepala Dinkes Klaten, Cahyono Widodo mengatakan saat ini angka vaksinasi di Klaten sudah menembus 78 persen untuk dosis pertama dari total target 1.006.650 warga. Sementara untuk dosis kedua mencapai 50 persen dan target lansia sudah mencapai 60 persen. Jumlah tersebut terus bertambah di masing-masing wilayah, baik kecamatan maupun desa.

“Vaksinasi terus kami lakukan. Selama ada dosis vaksin yang tersedia, kegiatan vaksinasi terus berjalan,” ungkapnya ditemui usai peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-57 di Pendapa Kabupaten Klaten, Jumat (12/11/2021).

Baca juga: Kemenkes: Cakupan Vaksinasi Tinggi Tak Jamin Gelombang 3 Tidak Datang

Saat ini program vaksinasi terus bergulir dengan adanya percepatan suplai dosis vaksin dari Pusat, baik melalui Pemkab Klaten, Polres Klaten, dan Kodim 0723/Klaten.

Bupati Klaten Sri Mulyani meminta masyarakat turut andil dalam percepatan vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunal di Kota Bersinar. “Vaksinasi merupakan satu dari upaya pemerintah dalam menangani pandemi, namun bukan untuk menyembuhkan dan membuat tidak tertular. Tetapi vaksin adalah rangkaian yang penting dalam penanganan pandemi, namun yang paling utama adalah disiplin protokol kesehatan,” ungkapnya.

Baca juga: Gencarkan Razia, Satpol PP Klaten Bongkar 3 Lapak PKL

Program vaksinasi yang dibarengi dengan pelonggaran aktivitas masyarakat itu menjadi angin segar bagi pelaku usaha di bidang pariwisata. Saat ini semua objek wisata di Klaten, Jawa Tengah sudah kembali buka dengan sederet peraturan yang ketat.

Sampai saat ini Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten memastikan belum ada temuan pelanggaran protokol kesehatan atau prokes pencegahan Covid-19 di objek wisata. Namun, Disparbudpora kembali mengingatkan agar prokes serta pembatasan tetap diberlakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya