SOLOPOS.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Senin (10/8/2020). (Bisnis-Dedi Gunawan)

Solopos.com, JAKARTA -- Masyarakat diminta tetap patuh protokol kesehatan sebab vaksinasi Covid-19 yang diharapkan mencegah penularan, butuh waktu hingga 15 bulan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan program vaksinasi kepada 181,5 juta masyarakat tetap harus diiringi dengan penerapan disiplin protokol kesehatan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Meski nantinya telah dilakukan vaksinasi Covid-19 yang butuh waktu 15 bulan, tapi Airlangga menyatakan penerapan protokol kesehatan tidak boleh diabaikan dan harus tetap diterapkan oleh masyarakat.

Solo Diklaim Kota dengan Biaya Hidup Termurah di Indonesia, Setuju?

“Pemerintah melihat meski sudah mempersiapkan vaksinasi. Namun vaksinasi itu membutuhkan proses, sehingga tetap sebelum maupun sesudah [vaksinasi] itu peningkatan disiplin [protokol kesehatan],” kata Airlangga saat memberikan pernyataan pers seperti dikutip Bisnis.com, Senin (4/1/2021).

Pemerintah akan terus mendorong peningkatan kedisiplinan masyarakat dalam memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.

Menurutnya, kegiatan vaksinasi Covid-19 maupun kedisiplinan masyarakat harus berjalan seiring. Apalagi vaksinasi masih memerlukan waktu hingga Maret 2022 alias butuh waktu 15 bulan.

Perangkat Desa di Sragen Ditemukan Meninggal di Dalam Mobil, Penyebab Masih Misterius

Pandemi Belum Berakhir

“Tentu vaksinasi akan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Namun tidak boleh melupakan kedisiplinan. Dengan vaksinasi, disiplin tetap perlu karena Covid-19 ini masih ada di global, jadi pandemi global ini belum berakhir,” ujarnya.

Kementerian Kesehatan menyebutkan proses distribusi vaksinasi akan berlangsung selama 15 bulan mulai Januari 2021 hingga Maret 2022.

Sebelumnya, Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tramidzi menyebutkan pemerintah memerlukan waktu 15 bulan untuk pelaksanaan vaksinasi yang akan dilakukan secara bertahap.

Berdandan Rapi dan Faktor-Faktor yang Pengaruhi Orang Memilih Makanan

“Kita optimistis melaksanaan vaksinasi selama 15 bulan. Insya Allah kita bisa memenuhi vaksin sesuai kebutuhan kita dan pelaksanaan sesuai yang kita rencanakan. Kita memiliki 13.000 Puskesmas dan 2.500 rumah sakit,” katanya saat konferensi pers virtual, Minggu (3/1/2021).

Dia menjelaskan vaksinasi di 34 provinsi akan berlangsung dalam dua periode selama kurun waktu 15 bulan. Periode pertama vaksinasi dilaksanakan pada Januari-April 2021 dan akan diprioritaskan kepada 1,3 juta tenaga kesehatan.

Selain itu, 17,4 petugas pelayanan publik di 34 provinsi masuk vaksinasi periode satu. Sedangkan periode kedua digelar selama 11 bulan mulai April 2021 hingga Maret 2022 untuk menjangkau 181,5 juta masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya