SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, meninjau lokasi vaksinasi Covid-19 Puskesmas Stabelan, Banjarsari, Solo, Jumat (15/1/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Vaksinasi Covid-19 terhadap belasan tenaga kesehatan atau nakes Kota Solo tertunda. Hal itu lantaran mereka tidak lolos tahap penapisan atau screening.

Sementara itu, tercatat sebanyak 330 nakes telah disuntik vaksin pada hari pertama vaksinasi Kota Solo, Kamis (14/1/2020). Semua orang harus memanfaatkan program vaksinasi dengan baik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, menjelaskan vaksinasi berjalan baik dengan jumlah nakes yang menerima vaksin sebanyak 330 orang. Sedangkan jumlah nakes yang harus ditunda karena tidak lolos penapisan ada 18 orang.

Tak Bisa Jualan Selama PPKM, PKL Karanganyar Bakal Dapat Kompensasi Dari Pemkab

Ekspedisi Mudik 2024

“Hari pertama berjalan dengan baik. Ada beberapa yang ditunda. Ada yang tensinya tinggi. Penjadwalan ulang menunggu sistemnya. Hari ini kami pantau lagi,” katanya, Jumat (15/1/2020).

Ning, sapaan akrabnya, menjelaskan puskesmas yang melayani vaksinasi Covid-19 bagi para kepada nakes pada Jumat yaitu Pajang, Penumping, Purwosari, Gajahan, Sangkrah. Kemudian Puskesmas Purwodiningratan, Sibela, Nusukan, Gilingan, Setabelan, dan Puskesmas Banjarsari.

Link Pendaftaran Eror

“Tidak ada yang menolak vaksin. Mudah-mudahan enggak ada menolak karena semua orang belum dapat kesempatan. Ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk melindungi diri dan melindungi orang lain,” paparnya.

Sehari Setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Yang Dirasakan Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo

Kepala Puskesmas Setabelan, Solo, Suci Wuryanti, menjelaskan baru melayani vaksinasi Covid-19 bagi para nakes pada Jumat pagi. Hal itu karena karena tautan untuk pendaftaran eror pada hari sebelumnya.

Sebanyak 21 nakes menerima vaksin pada Jumat. “Kami memiliki 50-an nakes dan ingin ikut vaksinasi semua. Kemarin banyak trouble. Link-nya sedang eror, mungkin karena banyak yang mengakses. Program [vaksinasi] ini terus berlanjut jadi masih bisa,” katanya.

Menurut Suci, ada tim khusus yang melakukan tracing ke wilayah Kelurahan Setabelan, Timuran, Keprabon, dan Kelurahan Ketelan. Semua anggota tim mengalami suka duka selama menjalankan tugas.

Danrem Siapkan Ini Untuk Cegah Ular Masuk RS Lapangan Vastenburg Solo

Bahkan ada tujuh nakes yang sempat terkonfirmasi positif Covid-19. “Kami berharap ada kekebalan imunitas setelah vaksinasi. Untuk masyarakat harus benar-benar memanfaatkannya. Karena untuk mendapatkan vaksin sangat sulit. Sudah didanai dengan biaya besar jadi harus dimanfaatkan,” katanya.

Protokol Kesehatan

Suci meminta para nakes maupun masyarakat umum Kota Solo yang sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Hal itu antara lain memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Vaksin hanya salah satu upaya menanggulangi Covid-19.

Lebih jauh, Suci mengatakan jadwal vaksinasi Puskesmas Setabelan yakni setiap Rabu, Jumat, dan Sabtu. Masing-masing hari terbagi dua sesi, yakni pukul 07.30 WIB sampai 09.00 WIB dan pukul 09.30 WIB hingga 11.00 WIB. Vaksinasi maksimal 30 orang per hari.

Anti-Mainstream! Sejoli Di Solo Ini Menikah Diiringi Pagar Bagus Pria-Pria Kekar Berotot

Salah satu dokter yang bertugas di PMI Kota Solo, Ika Pratiwi, menerima suntikan vaksin di Puskesmas Setabelan. Ia menilai vaksin menjadi salah satu pelindung dari dampak virus selama menjalankan tugas.

“Saya bertugas membantu pelayaan rapid test antibodi. Banyak warga yang mengakses layanan itu hingga 500 orang per hari. Ada yang reaktif tapi kami bisa menjaga diri karena PMI mempersiapkan segala kebutuhan,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya