SOLOPOS.COM - Ilustrasi (DW News)

Solopos.com, SUKOHARJO — Kabar gembira bagi warga di Kabupaten Sukoharjo. Setelah tertunda, vaksinasi Covid-19 di Sukoharjo akan mulai dilaksanakan pada Senin (25/1/2021).

Sebanyak 10 orang akan menjadi yang paling awal menerima vaksin Covid-19. Mereka adalah jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan organisasi profesi, tokoh agama dan media massa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hari ini kami mengambil vaksin Corona di Semarang. Jumlahnya yang kami terima ada 6.326 dosis,” kata Yunia kepada Solopos.com, Minggu (24/1/2021).

Baca juga: Amis Lur! Truk Bermuatan Telur Ayam Terguling di Dekat Rumah Sakit di Solo Baru

Yunia mengatakan 10 orang pertama itu akan melakukan vaksinasi di RSUD Ir Soekarno Sukoharjo pada Senin pagi. Sebelumnya petugas akan melakukan skrining terhadap calon penerimaan vaksin tersebut.

Menurutnya, penerima vaksin Covid-19 harus memenuhi sejumlah persyaratan. Di mana mereka yang mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dari Sinovac harus memenuhi kondisi kesehatan yang telah ditetapkan. Bagi mereka yang tidak memenuhi syarat itu, maka tidak bisa mendapatkan suntikan atau ditunda.

“Ada 14 variabel yang akan ditanyakan sebelum divaksin. Jika memenuhi akan dilakukan vaksinasi, kalau tidak maka akan ditunda atau didrop sebagai penerima vaksin,” jelasnya.

Baca juga: Covid-19 Gaspol! Solo, Wonogiri, Karanganyar & Sragen Masih Zona Merah

Syarat Ikut Vaksinasi

Dalam petunjuk teknis Kemenkes terkait syarat penerima vaksin Covid-19, sejumlah syarat harus dipenuhi yaitu tidak memiliki penyakit yang terdapat dalam format skrining. Di antaranya, pernah menderita Covid-19, mengalami gejala batuk, pilek, sesak napas dalam tujuh hari terakhir.

Kemudian tidak sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah, penyakit jantung, autoimun, ginjal, dan saluran pencernaan.

“Jika lolos skrining maka akan dilakukan suntikan dan penerima vaksin diminta menunggu selama 30 menit. Ini untuk mengetahui ada reaksi yang mungkin muncul setelah penerima vaksin disuntik atau tidak,” katanya.

Baca juga: Sama-Sama Terguling, 2 Truk Kecelakaan di Karanganyar & Sukoharjo Beda Nasib

Vaksinasi Nakes Sukoharjo

Dikatakan Yunia, vaksinasi akan dilanjutkan siang harinya kepada para tenaga kesehatan (nakes) di masing-masing Puskesmas di Sukoharjo. Selain nakes puskemas juga dilakukan vaksinasi corona kepada nakes di rumah sakit.

Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di Kabupaten Sukoharjo ini ditargetkan selesai pada 28 Januari 2021 mendatang. Vaksinasi tahap awal ini menjadi harapan baru dalam menekan penyebaran virus Corona. Meski demikian Yunia tetap mengingatkan masyarakat yang sudah menerima vaksin Covid-19 agar tidak lengah dengan protokol kesehatan.

Selain itu meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.

Baca juga: Asale Desa Pondok di Nguter Sukoharjo dan Kisah Kyai Anggamaya

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sukoharjo, Iskandar mengatakan vaksin corona menjadi harapan baru bagi para nakes agar tidak tertular virus tersebut. Sebab tak sedikit nakes yang waswas dan khawatir tertular Corona saat memberikan layanan kesehatan bagi pasien.

“Tenaga medis terus berjuang tidak mengenal waktu dan lelah untuk penanganan Covid-19. Jadi ketika divaksin memberikan harapan baru agar tidak tertular virus itu,” katanya.

Dia mengatakan tenaga medis rentan terhadap penularan virus corona sehingga dalam memberikan pelayanan harus menggunakan pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap seperti pakaian hazmat. Para tenaga medis juga menahan panasnya menggunakan pakaian itu hingga berjam-jam. Sementara kini masyarakat semakin abai bahkan mobilitasnya semakin tinggi.

“Tenaga medis yang tumbang dan meninggal dunia akibat Corona terus berjatuhan. Jangan sampai ada lagi tenaga medis yang meninggal karena terpapar Corona,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya